Pemilu 2024

Klaim Selisih 200 Ribu Suara, Achmad Baidowi Beber PPP Siapkan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi

Klaim selisih 200 ribu suara, Achmad Baidowi beber PPP siapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Taufik Ismail
Achmad Baidowi di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (15/12/2019). Klaim selisih 200 ribu suara, Achmad Baidowi beber PPP siapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP jadi slah satu partai yang tak lolos ke DPR RI.

Hal ini setelah PPP hanya berhasil mengumpulkan 3,8 persen suara di Pemilu 2024.

PPP tak lolos ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Padahal, PPP memiliki Achmad Baidowi, caleg dengan raihan suara terbanyak kedua secara nasional.

PPP tak menerima kekalahannya di Pemilu 2024.

Baca juga: Lengkap, Partai Pemenang Pemilu 2024 di 39 Daerah di Indonesia, Golkar dan PDIP Bersaing Ketat

Baca juga: Refly Harun Terus Dorong Parlemen Jalanan, Ungkit APBN Rp 597 T yang Dipakai Jokowi di Masa Pilpres

PPP tak menyerah setelah dinyatakan tidak lolos ke DPR RI Senayan.

PPP tak lolos ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Partai berlambang Kakbah itu sudah menentukan sikap.

PPP berencana mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Gugatan ditempuh sebagai jalur hukum terkait hasil Pileg 2024.

PPP menyampaikan telah membentuk tim hukum terbaik untuk mengajukan gugatan ke MK.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan, tim hukum dipimpin pengacara senior Soleh Amin.

"PPP sudah mempersiapkan tim hukum yang dipimpin pengacara senior Soleh Amin untuk mengajukan gugatan.

Data-data kami kumpulkan dari DPC dan saat ini sedang verifikasi," kata Baidowi kepada Tribunnews.com, Rabu (20/3/2024).

Untuk diketahui, PPP hanya meraup 3,87 persen suara yang artinya tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Baidowi mengatakan, berdasarkan data internal menunjukkan bahwa PPP sudah melewati angka 4 persen, atau selisih sekitar 200.000 suara.

Baca juga: Pilpres Usai, Anies dan Surya Paloh Kini Beda Sikap, Ketum Nasdem Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Baca juga: Gibran Ingin Rangkul Anies dan Ganjar ke Dalam Gerbong, Putra Jokowi: Iya Itu Kalau Mau Dirangkul

Sementara, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari suara sah nasional sebesar 151.796.630 suara.

"Kepada seluruh caleg PPP dan kader PPP untuk tetap semangat ikut mengawal perjuangan di MK," ucapnya.

"Dan kami menyampaikan terimakasih atas perjuangan dan kontribusi dalam menjaga partai warisan ulama ini," tandasnya.

Hasil Pemilu 2024: PPP Gagal Masuk DPR, Cuma Raih 3,87 Persen Suara Sah

Partai Persatuan Pembangunan gagal lolos ke DPR untuk pertama kalinya karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.

Baca juga: Profil Abdulloh: Caleg Golkar Asal Balikpapan Peraih Suara Terbanyak di Pileg 2024 untuk DPRD Kaltim

Namun begitu, di atas kertas, boleh jadi masih ada peluang untuk partai politik yang sempat terbelah dualisme kepengurusan itu untuk membalikkan keadaan.

Selain itu, pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil Pemilu 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI dapat mengajukan gugatan atau sengketa ke Mahkamah Konstitusi.

Jika mereka membawa bukti-bukti yang dianggap cukup ke MK, perolehan suara bisa berubah.

Profil Achmad Baidowi

Achmad Baidowi, caleg DPR RI peraih suara terbanyak ke-2 dari Partai PPP yang gagal lolos ke Senayan

Di Pileg 2024 ini, suara Achmad Baidowi mencapai 359.189 suara dan raihan itu menempatkannya di posisi kedua Caleg DPR RI pemilik suara terbanyak.

Namun walau demikian, Achmad Baidowi tak bisa melenggang ke Senayan PPP secara nasional belum berhasil melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pemilu Legislatif DPR RI 2024.

Suara Achmad Baidowi hanya kalah dari Said Abdullah caleg PDI Perjuangan dengan perolehan 529.792 suara.

Ia bertarung di daerah pemilihan Jawa Timur XI meliputi Pulau Madura (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep).

Ini kali kedua Achmad Baidowi berada di dalam daftar caleg dengan perolehan suara terbanyak se Nasional.

Pada Pileg 2019 lalu ia juga masuk dalam daftar perolehan suara terbanyak se Nasional.

Baca juga: Derita Syahrul Yasin Limpo Ditahan di Rutan KPK, Minta Pindah ke Salemba, SYL: Paru-paru Tinggal 1

Dalam masa jabatan 2019-2024 ini ia menjabat sebagai Wakil Badan Legislasi, Anggota Komisi VI DPR dan sekaligus Sekretaris Fraksi PPP.

Achmad Baidowi lahir pada 13 April 1980 di Banyuwangi dan diketahui merupakan anggota Komisi VI DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP pada Pemilu tahun 2019 lalu dan mendapatkan 10 suara terbanyak.

Rekam Jejak Achmad Baidowi

SDN Tegalharjo II (1992)

SMPN 1 Kalibaru (1995)

MA Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan (1998)

S1 Sosiologi Agama, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2006)

S2 Ilmu Politik, Universitas Nasional (2013)

S3 Politik dan Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2021)

Tak hanya itu, Achmad Baidowi juga merupakan sosok yang cukup aktif dalam berbagai organisasi diantaranya:

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) saat masih duduk di bangku SMP tahun 1995.

Organisasi Nadwah Iqro (ONI) Pamekasan tahun 1997-1998.

Anggota Bidang Kekaryaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga (2001)

Kordiska (2000)

Kopma UIN Sunan Kalijaga (2000-2006)

Pemimpin Redaksi LPKM Introspektif (2001-2006)

Editor Penerbit SUKA-Press (2004-2006)

Koordinator Liputan Sunan Kalijaga News (2004-2006)

Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) (2003-2007)

Lingkar Studi Sosiologi Agama (LISSA) (tahun 2004-2005)

Ketua Litbang Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) (2010-2020)

Wakil Ketua Umum Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) 2021-2026

Ketua Departemen Pembinaan Keluarga Pengurus Pusat ICMI (2015-2020).

Dewan Pakar Pengurus Pusat ICMI (2022-2027). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PPP Melawan! Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen Bikin Achmad Baidowi Murka, Klaim Punya Data Akurat

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved