Pilpres 2024
Nasib Hak Angket? PKS dan Nasdem Terima Hasil Pilpres 2024, Pendukung Anies-Muhaimin Tersisa PKB
Nasib hak angket kian tidak pasti. Nasdem dan PKS telah menyatakan menerima hasil Pilpres 2024. Kini, pendukung Anies-Muhaimin tersisa PKB.
TRIBUNKALTIM.CO - Nasib hak angket semakin penuh ketidakpastian, dua parpol pendukung Anies-Muhaimin, yakni Nasdem dan PKS telah menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 termasuk Pilpres 2024.
Dengan demikian hanya satu parpol tersisa di barisan pendukung Anies-Muhaimin yakni PKB, lalu mungkinkah ada partai yang menggulirkan hak angket?
Kini, nasib hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 tidak pasti.
Sikap PKS dan Nasdem yang menerima hasil Pemilu 2024 ini ditandai lewat pernyataan para petinggi mereka.
Baca juga: Pengamat Soroti Sikap PDIP yang tak Segera Gulirkan Hak Angket, Sinyal Merapat ke Prabowo?
Baca juga: Adian Napitupulu Beber Sikap Megawati Soal Hak Angket, Ungkit Keberanian Mega Lawan Rezim Orde Baru
Baca juga: Jokowi Mulai Bergerak Cegah Hak Angket, Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat: Mencari Deal Politik
Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh menyatakan pihaknya menerima hasil Pemilu 2024 yang telah disahkan oleh KPU, baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg).
Dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) malam, Surya Paloh mengatakan, "Partai Nasdem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu."
Setelah itu, Surya Paloh juga turut mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
"Nasdem mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024," ujarnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan pihaknya menerima hasil Pilpres 2024 dengan kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Terkait hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024, kata Aboe, masih melihat dinamika di DPR ke depannya.
"Kalau untuk menerima, kita menerima. Kalau masalah hukum, itu urusan lain," ujar Aboe kepada wartawan, Kamis (21/3/2024).
"Hak angket kita lihat saja perkembangan. Kalau layak kumpul jumlahnya, kita maju terus.

Kalau enggak, ya sudah enggak usah," kata Aboe Bakar usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu tingkat nasional di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) malam.
Aboe kembali menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menunggu perkembangan meski KPU RI telah mengumumkan hasil resmi pemilihan presiden (Pilpres) pada Rabu malam.
Baca juga: Akhirnya Pengadilan Rakyat Dimulai, BEM Unpad Sorot Hak Angket Lambat, Minta BEM Lain Beraksi Juga
"Ya kita lihat saja perkembangan perjalanannya lah, masih panjang," ujar Aboe.
Ganjar Pastikan Gugat Hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi, Gestur Mahfud MD Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Ceritakan Semua Informasi Kecurangan Pilpres yang Didapatnya, Singgung Soal Gibran |
![]() |
---|
Urutan Partai Pemenang Pemilu yang Isi Senayan: PDIP Pertama, PPP dan PSI Gagal Lolos |
![]() |
---|
KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini setelah Buka Puasa, MK Siapkan 8 Meja Pendaftaran Gugatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.