Pilpres 2024

Nasib Hak Angket? PKS dan Nasdem Terima Hasil Pilpres 2024, Pendukung Anies-Muhaimin Tersisa PKB

Nasib hak angket kian tidak pasti. Nasdem dan PKS telah menyatakan menerima hasil Pilpres 2024. Kini, pendukung Anies-Muhaimin tersisa PKB.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Chaerul Umam-Kompas.com/Gary Lotulung-TribunJakarta.com
NASIB HAK ANGKET - Dari kiri ke kanan: Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, pasangan Anies-Muhaimin dan Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi. Kini nasib hak angket semakin tidak pasti. Dua parpol pengusung Anies-Muhaimin, yakni Nasdem dan PKS telah menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 termasuk Pilpres 2024 dan Pileg 2024. Kini, tersisa PKB di barisan pendukung Anies-Muhaimin. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nasib hak angket semakin penuh ketidakpastian, dua parpol pendukung Anies-Muhaimin, yakni Nasdem dan PKS telah menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 termasuk Pilpres 2024.

Dengan demikian hanya satu parpol tersisa di barisan pendukung Anies-Muhaimin yakni PKB, lalu mungkinkah ada partai yang menggulirkan hak angket?

Kini, nasib hak angket DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 tidak pasti. 

Sikap PKS dan Nasdem yang menerima hasil Pemilu 2024 ini ditandai lewat pernyataan para petinggi mereka.

Baca juga: Pengamat Soroti Sikap PDIP yang tak Segera Gulirkan Hak Angket, Sinyal Merapat ke Prabowo?

Baca juga: Adian Napitupulu Beber Sikap Megawati Soal Hak Angket, Ungkit Keberanian Mega Lawan Rezim Orde Baru

Baca juga: Jokowi Mulai Bergerak Cegah Hak Angket, Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat: Mencari Deal Politik

Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh menyatakan pihaknya menerima hasil Pemilu 2024 yang telah disahkan oleh KPU, baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg).

Dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) malam, Surya Paloh mengatakan, "Partai Nasdem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu." 

Setelah itu, Surya Paloh juga turut mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

"Nasdem mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan pihaknya menerima hasil Pilpres 2024 dengan kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Terkait hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024, kata Aboe, masih melihat dinamika di DPR ke depannya.

"Kalau untuk menerima, kita menerima. Kalau masalah hukum, itu urusan lain," ujar Aboe kepada wartawan, Kamis (21/3/2024).

"Hak angket kita lihat saja perkembangan. Kalau layak kumpul jumlahnya, kita maju terus.

NASDEM MENERIMA - Konferensi Partai Nasdem terkait pengumuman hasil Pemilu 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024). Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh (dua dari kiri) menyatakan menerima hasiil Pemilu 2024 termasuk Pilpres 2024 dan Pileg 2024.
NASDEM MENERIMA - Konferensi Partai Nasdem terkait pengumuman hasil Pemilu 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024). Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh (dua dari kiri) menyatakan menerima hasiil Pemilu 2024 termasuk Pilpres 2024 dan Pileg 2024. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Kalau enggak, ya sudah enggak usah," kata Aboe Bakar usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu tingkat nasional di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) malam.

Aboe kembali menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menunggu perkembangan meski KPU RI telah mengumumkan hasil resmi pemilihan presiden (Pilpres) pada Rabu malam.

Baca juga: Akhirnya Pengadilan Rakyat Dimulai, BEM Unpad Sorot Hak Angket Lambat, Minta BEM Lain Beraksi Juga

"Ya kita lihat saja perkembangan perjalanannya lah, masih panjang," ujar Aboe.

Adapun terkait hasil Pilpres tersebut, Aboe mengaku menerima keputusan KPU RI.

Menurut dia, keputusan PKS menerima hasil perolehan suara tidak jauh berbeda dengan sikap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sikap PKS dan Partai Nasdem ini mengindikasikan bahwa tinggal PKB saja yang masih berada di "jalur" pendukung Anies.

Terpisah, Anies Baswedan menilai telah terjadi berbagai ketidaknormalan dalam Pemilu 2024.

Hal tersebut, tegasnya, tidak dapat dibiarkan.

Anies mengajak semua pihak untuk terus mendukung langkah tim hukum sehingga apapun temuannya akan menjadi fakta sejarah.

“Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan.

Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,“ katanya.

Baca juga: Petinggi Nasdem Sebut Usulan Hak Angket Tidak Serius Dilakukan karena Parpol Saling Tunggu

Pengamat: Belum Satu Hari Sudah Gembos

Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti meyakini NasDem akan mundur perlahan terkait hak angket usut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Diketahui Partai Nasdem telah menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 sekaligus mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Karena telah memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Hal yang sama juga akan terjadi pada hak angket. Dengan hak angket sendirinya mereka (NasDem) akan mundur.

Hanya tidak drastis mundurnya akan secara perlahan,” kata Ray dihubungi Kamis (21/3/2024).

Terkait hal itu, pengamat politik ini memuji jitunya sikap PDIP terkait hak angket DPR untuk usut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

“Saya kira dalam konteks ini kita melihat jitunya feeling Bu Mega yang sejak dari awal tidak mau terburu-buru soal hak angket.

Karena masih melihat keseriusan (Parpol lainnya),” lanjut Ray.

Kemudian dikatakan Ray kenyataannya sekarang terbukti. Kemungkinan NasDem tidak akan ikut gulirkan hak angket DPR.

Baca juga: Mahfud MD Beber Strategi Megawati Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu, PDIP Pastikan Tak Main-main

“Untunglah bagi PDIP tidak terburu-buru menyatakan atau mendukung hak angket itu.

Karena mau menguji dahulu mentalitas pendukung hak angket, sejauh apa kenyataannya,” ungkap Ray.

Dan sekarang, dinilainya hak angket DPR sudah terlihat gembos.

“Belum satu hari (Pengumuman hasil Pemilu 2024) sudah gembos,” ucapnya.

Langkah PDIP

Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu mengakui hak angket DPR untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024 bukanlah keputusan yang sederhana.

Adian menegaskan Fraksi PDIP di DPR harus menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait keputusan hak angket.

Hal tersebut Adian sampaikan saat menerima massa demo yang mendesak hak angket DPR di ruang Fraksi PDIP, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024) malam.

"Saya tidak mau ngomong panjang lebar karena di internal fraksi harus tunggu keputusan ketum terkait hal ini.

Hak angket itu bukan keputusan yang bisa diambil secara tiba-tiba dan sederhana," ujar Adian.

Adian mengungkapkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah berkata kepadanya bahwa segala sesuatu harus diperhitungkan.

Maka dari itu, jika mereka ingin menggulirkan hak angket DPR, tidak boleh setengah-setengah.

Baca juga: Sandiaga Uno Larang Kader PPP Bicara Soal Hak Angket, Parpol Saling Tunggu, Nasdem Nilai Tak Serius

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKS dan Nasdem Terima Hasil Pilpres, Parpol Pendukung Anies Sisa PKB, Hak Angket Hanya Angan-angan?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved