Berita Kukar Terkini

Pemkab Kukar Guyur Rp 203 Miliar untuk Bangun Jembatan Sebulu Tahap Pertama

Rendi Solihin mengatakan, Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran Rp203 Miliar untuk pembangunan tahap pertama Jembatan Sebulu.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
ILUSTRASI - Jembatan Kutai Kartanegara yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Jembatan ini menghubungkan antar wilayah kecamatan maupun kabupaten/kota. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) segera membangun jembatan penghubung di Kecamatan Sebulu pada 2024.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin mengatakan, Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran Rp203 Miliar untuk pembangunan tahap pertama Jembatan Sebulu.

Anggaran tersebut bersumber dari APBD-Murni 2024. Anggaran ratusan miliar itu akan digunakan untuk perencanaan pembangunan struktur jembatan, pembebasan lahan, termasuk membangun jalan pendekat di kedua sisi jembatan.

Baca juga: Dinas PU Kukar Segera Bangun Jalan Pendekat Jembatan Sebulu

Sementara untuk pembangunan struktur Jembatan Sebulu, pemerintah daerah selanjutnya akan mengalokasikan anggaran senilai Rp500 miliar.

"Terdekat akan ada pembangunan yang paling besar membawa kebaikan, terutama untuk perekonomian di Kecamatan Sebulu. Ada pembangunan Jembatan Sebulu yang banyak dinantikan masyatakat," ujarnya, Kamis (21/3/2024).

Kata Rendi, seluruh persiapan dan proses pembangunan jembatan pun telah dilakukan pemerintah. Pada 2023 lalu, pembebasan lahan di kedua sisi lokasi Jembatan Sebulu berlokasi di Desa Sebulu Modern tengah berlangsung dan hampir rampung.

Jika tidak ada kendala proses selanjutnya adalah peletakan batu pertama pembangunan jembatan.

"Ada juga anggaran untuk pembebasan lahan yang sudah melalui beberapa tahap. Terbaru disiapkan anggaran Rp10 miliar sebagai penunjang pembangunan jembatan," sebutnya.

Baca juga: Pemkab Kukar Mulai Bebaskan Lahan untuk Bangun Jembatan Sebulu

Pembangunan jembatan ini memang masuk ke dalam prioritas pembangunan strategis Pemkab Kukar pada 2024. Pemerintah ingin menuntaskan masalah konektivitas di Kutai Kartanegara.

Camat Sebulu, Eddy Fachrudin, mengatakan keberadaan jembatan tersebut akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat karena akses warga menjadi semakin lancar.

Apalagi, sejumlah syarat pembangunan jembatan tersebut juga sudah terpenuhi. Seperti, pembebasan lahan yang berlokasi sebagai pembangunan jembatan di Desa Sebulu Modern. Serta dukungan dari masyarakat setempat juga telah diterima pemerintah.

"Insya Allah dalam waktu dekat. Sudah dilelang tinggal mengklirkan lokasi titik pembangunannya saja," ucap Eddy Fachrudin.

Ia menjelaskan, pembangunan Jembatan Sebulu sudah di nanti masyarakat setempat sejak lama. Pasalnya, selama ini masyarakat mengandalkan feri untuk menyeberangi sungai.

Baca juga: Pemerintah Akan Bangun Jembatan Sebulu Kutai Kartanegara, Target 2023 Mulai Dikerjakan

Tarif transportasi air ini adalah Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 20 ribu untuk kendaraan roda empat. Biaya ini dinilai membebani masyarakat.

Sebab itu, Eddy optimis, adanya jembatan akan membangkitkan perekonomian warganya. Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sebulu diyakini akan tumbuh karena aktivitas menjadi semakin lancar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved