Amalan dan Doa

Adab Bertakziah, Penjelasan dan Keutamaannya

Inilah penjelasan dan informasi terkait adab bertakziah dan penjelasan serta keutamaannya dalam Islam.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Canva.com
TAKZIAH - Inilah penjelasan dan informasi terkait adab bertakziah dan penjelasan serta keutamaannya dalam Islam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat mengunjungi orang yang telah meninggal atau biasa disebut dengan takziah, tentunya terdapat bebebrapa hal dan adab yang perlu dilakukan.

Inilah penjelasan dan informasi terkait adab bertakziah dan penjelasan serta keutamaannya.

Takziah adalah istilah dalam Islam yang mengacu pada ungkapan belasungkawa atau simpati kepada orang yang sedang berduka atas kehilangan seseorang yang dicintai.

Istilah ini berasal dari bahasa Arab "taziyah" yang secara harfiah berarti "menyampaikan simpati" atau "memberikan penghiburan".

Praktek takziah adalah salah satu aspek penting dalam budaya Islam, yang menekankan pentingnya saling mendukung dan menghibur di saat-saat sulit seperti kematian.

20240322_BERTAKZIAH
BERTAKZIAH - Inilah penjelasan dan informasi terkait adab bertakziah dan penjelasan serta keutamaannya dalam Islam.

Proses takziah bisa berupa kunjungan, ucapan belasungkawa, atau partisipasi dalam prosesi pemakaman dan ritual-rutual setelahnya.

Hal ini bisa meliputi memberikan doa bagi yang meninggal, memberikan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan, atau bahkan memberikan bantuan praktis kepada mereka yang sedang berduka.

Takziah dianggap sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab sosial dalam Islam, yang menekankan pentingnya saling berbagi dalam kesedihan dan kegembiraan.

Praktik ini juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam agama Islam.

Baca juga: Apakah Boleh Mandi Junub Saat Puasa? Simak Penjelasan dan Hukumnya

Baca juga: Penjelasan Hukum Membatalkan Puasa Ramadhan karena Tidak Kuat Menurut Pandangan Islam

Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar an-Nawawiyyah juga mendefinisikan takziah sebagai berikut:

واعلم أن التعزية هي التصبير، وذكر ما يسلّي صاحب الميت، ويخفّف حزنه، ويهوّن مصيبته، وهي مستحبة، فإنها مشتملة على الأمر بالمعروف، والنهي عن المنكر، وهي داخلة أيضاً في قول الله تعالى: (وَتَعاونُوا على البِرّ والتَّقْوَى)، وهذا أحسن ما يُستدلّ به في التعزية.

Artinya: Ketahuilah, takziah hakikatnya adalah tashabbur (mengajak sabar), menyampaikan hal-hal yang dapat menghibur keluarga orang meninggal, meringankan kesedihannya, dan memudahkan urusan musibahnya. Hukum takziah adalah sunnah. Ia mercakup urusan amar ma’ruf dan nahi. Ia juga termasuk ke dalam firman Allah: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran (QS Al-Maidah [5]: 2). Ayat ini merupakan dalil paling kuat dalam urusan takziah.

Pertama, hukum takziah adalah sunnah alias dianjurkan. 

Hukum berbeda dengan mengurus jenazah yang hukumnya fardhu kifayah, artinya, walau jenazah sudah ada yang mengurus, takziah tetap disunnahkan.

Dasarnya adalah saling menolong antara sesama muslim dalam kebaikan dan ketakwaan, sebagaimana firman berikut:

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved