Ramadhan 2024

PHBI Paser Hanya Perbolehkan Kendaraan Roda 4 yang Ikut Lomba saat Pawai Takbiran

PHBI Paser membahas terkait skema pelaksanaan pawai takbiran mulai dari pengaturan kendaraan hingga jalur yang akan dilalui

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Romif Erwinadi saat melakukan pertemuan dengan sejumlah instansi pada 19 Maret 2024, dalam rangka membahas terkait pelaksanaan Pawai Takbiran 1445 Hijriah. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dalam memeriahkan malam takbiran tahun ini, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Paser telah menggelar pertemuan dengan dengan berbagai stakeholder.

Dalam pertemuan itu, PHBI Paser membahas terkait skema pelaksanaan pawai takbiran mulai dari pengaturan kendaraan hingga jalur yang akan dilalui.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser, Romif Erwinadi mengatakan untuk kegiatan yang nantinya dilakukan sudah menjadi agenda tahunan dari PHBI Paser.

"Cuman, pawai takbiran tahun ini harus lebih meriah lagi dibandingkan dengan tahun lalu dan lebih tertib," terang Romif, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Masuk DPO, Dito Mahendra Ternyata Sempat Pulang ke Rumah Saat Malam Takbiran dan 1 Mei 2023

Baca juga: Ibu Nopek Novian Meninggal Saat Malam Takbiran, Sahabat Livy Renata Ungkap Perasaannya ke Ibunda

Diutarakan, ada beberapa usulan dari Polres Paser terkait pelaksanaan pawai takbiran Ramadan 1445 Hijriah.

Usulan tersebut yaitu, hanya kendaraan roda empat yang diperbolehkan untuk mengikuti pawai takbiran.

"Hanya kendaraan roda empat atau mobil yang diperbolehkan, kalau sepeda motor tidak boleh, dengan alasan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," ulasnya.

Dari berbagai usulan tersebut, kata Romif telah disepakati untuk pawai takbiran nanti hanya diperbolehkan menggunakan kendaraan roda empat.

Selain itu, dari Satlantas Polres juga meminta PHBI Paser pelaksanaan parade nantinya dapat dilombakan agar bisa lebih meriah lagi.

"Mereka juga meminta agar musik dalam pawai disesuaikan dan religius, jangan ada musik yang bersenandung," tambah Romif.

Sementara itu, Kepala Kementerian Drs. H. Nasrudin dan Wakil Ketua II Muhammad Khalik pun berharap pawai takbiran kali ini berlangsung ramai namun khidmat.

Berdasarkan saran dan usulan tersebut, peserta rapat juga sepakat bahwa pada tahun ini peserta pawai hanya menggunakan kendaraan roda empat dan bertanding.

Sementara untuk penentuan rute, akan dilakukan tiga pilihan tergantung jumlah peserta parade yaitu rute panjang, menengah dan pendek.

"Kami akan bersurat untuk mengundang para peserta pawai takbiran, jika banyak masyarakat yang berminat, maka rutenya akan diperpanjang dan kemeriahan ini kami coba untuk tidak sekedar melewati jalan utama agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati," ungkap Romif.

Baca juga: Perayaan Malam Takbiran di Balikpapan, Polisi Bakal Razia Petasan dan Kembang Api

Sembari meminta PHBI segera bersurat untuk penentuan rute, tim penyelenggara akan melakukan simulasi penghitungan waktu dan jarak yang ditempuh.

Dalam pertemuan yang sudah dilakukan itu, juga dibahas mengenai pelaksanaan Shalat Idulfitri di pusat Kota Tanah Grogot.

"Ada tiga titik yang disepakati, yaitu di halaman kantor Bupati Paser, arena MTQ Putri Petung, dan Masjid Agung Nurul Falah," tutup Romif. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved