Berita Internasional Terkini

AS Klaim Sudah Ingatkan Rusia soal Serangan Teroris di Moskow, Tapi Tak Dipedulikan Putin

Pihak Ameriksa Serikaat menyebut sudah mengetahui dan mengingatkan Rusia soal serangan terorisme di Moskow.

|
Editor: Doan Pardede
(Sumber: AP Photo)
Kebakaran besar terlihat di Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat, 22 Maret 2024. Beberapa pria bersenjata menyerbu gedung konser besar di Moskow, 40 orang tewas dan lebih dari 100 terluka. 

TRIBUNKALTIM.CO - Serangan teroris terjadi di sebuah gedung konser di Kota Moskwa, dan menewaskan 60 orang dan ratusan lainnya luka-luka, Jumat, 22 Maret 2024.

Pihak Ameriksa Serikat menyebut sudah mengetahui dan sudah mengingatkan Rusia soal serangan terorisme di Moskow itu.

Namun sayangnya, peringatan itu tak dipedulikan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hal ini diungkapkan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson.

Baca juga: Putin dan Xi Jinping Sudah, Giliran Erdogan Ucapkan Selamat ke Prabowo, Hasil Real Count KPU Terbaru

“Awal bulan ini, Pemerintah AS mendapat informasi tentang rencana serangan teroris di Moskow yang menargetkan pertemuan besar, termasuk konser dan Washington telah memberikan informasi ini kepada pihak berwenang Rusia,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson.

Watson menjelaskan informasi itu didapat Pemerintah Amerika dari intelijen khusus.

Tak lama setelah itu Presiden AS Joe Biden kemudian meneruskan informasi terkait potensi serangan teroris di Moskow ke pemerintah Rusia sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Intelijen AS juga mengklaim bahwa ISIS berada di balik serangan itu.

Namun, pernyataan tersebut rupanya diacuhkan oleh Putin, bahkan didiskreditkan olehnya.

Hingga saat ini, otoritas Rusia maupun Vladimir Putih yang baru saja terpilih kembali sebagai Presiden Rusia belum memberikan pernyataan resmi mengenai siapa dalang teror paling berdarah yang menewaskan lebih dari 60 orang itu.

Namun, Intelijen AS memastikan bahwa penembakan brutal yang terjadi di acara musik gedung konser Crocus City Hall di Krasnogorsk, Moskow didalangi oleh kelompok teroris ISIS, sebagaimana dikutip dari The Wall Street Journal.

20240323_Putin 2
Kebakaran besar terlihat di Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat, 22 Maret 2024. Beberapa pria bersenjata menyerbu gedung konser besar di Moskow, 40 orang tewas dan lebih dari 100 terluka.

Kronologi Serangan di Gedung Konser Moskow

Penembakan massal yang menewaskan 60 orang dan melukai 145 warga sipil terjadi di Balai Kota Crocus, Krasnogorsk, Moskow barat laut pada Jumat (22/3/2024).

Saat itu warga berbondong-bondong datang ke Balai kota untuk menyaksikan konser band rock veteran Picnic, namun menjelang konser akan dimulai secara mengejutkan lima orang bersenjata menyerbu penonton yang ada di dalam gedung.

Tak hanya melakukan penembakan pelaku bertopeng yang mengenakan seragam taktis itu juga turut melemparkan bahan peledak yang memicu kebakaran besar hingga gedung konser runtuh dan atapnya terbakar.

Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa pengunjung yang panik meminta bantuan dari atap gedung konser yang terbakar di belakang mereka.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved