Berita Internasional Terkini
AS Klaim Sudah Ingatkan Rusia soal Serangan Teroris di Moskow, Tapi Tak Dipedulikan Putin
Pihak Ameriksa Serikaat menyebut sudah mengetahui dan mengingatkan Rusia soal serangan terorisme di Moskow.
Sementara dalam cuplikan video lainnya orang-orang berteriak, berusaha merangkak keluar dari tempat pertunjukan musik saat para teroris mulai melakukan penembakan brutal.
Anak-anak dilaporkan menjadi turut menjadi korban dan Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk "serangan teroris" tersebut.
ISIS Klaim Jadi Dalang Penembakan Massal di Moskow
Pasca insiden itu terjadi, Garda Nasional Rusia mengatakan pihaknya telah mengerahkan unit khusus ke lokasi kejadian untuk memburu para penyerang.
Baca juga: Pesan Politik Rusia di Balik Fashion Summit Moskow
Pejabat tinggi Rusia juga menuju ke Krasnogorsk.
Dikutip dari CNN International, kelompok ISIS memberikan pernyataan dengan mengklaim mereka lah dalang penembakan maut yang menewaskan 60 orang tersebut.
ISIS menyatakan, serangan itu dijalankan secara sukses.
Para penyerang diklaim sudah mundur ke markas mereka dengan selamat.
"Pejuang ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di pinggiran ibu kota Rusia," kata ISIS dalam sebuah pernyataan di Telegram dilansir AFP, Sabtu (23/3/2024).
KBRI Moskow: Belum Ada Indikasi Adanya WNI yang Jadi Korban dalam Penembakan Massal di Gedung Konser
Menurut rilis yang diterima Tribunnews.com dari Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, hingga saat ini, belum ada indikasi adanya WNI yg menjadi korban.
Aparat keamanan Rusia telah dan akan terus melakukan inspeksi penjagaan keamanan yang ketat setelah kejadian tersebut.
KBRI Moskow juga telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan segera menghubungi hotline KBRI Moskow jika mengalami situasi kedaruratan.
Masyarakat Indonesia dapat menghubungi hotline Pelindungan WNI KBRI Moskow di nomor +79857502410.
Crocus City Hall
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.