Berita Internasional Terkini

AS Klaim Sudah Ingatkan Rusia soal Serangan Teroris di Moskow, Tapi Tak Dipedulikan Putin

Pihak Ameriksa Serikaat menyebut sudah mengetahui dan mengingatkan Rusia soal serangan terorisme di Moskow.

|
Editor: Doan Pardede
(Sumber: AP Photo)
Kebakaran besar terlihat di Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat, 22 Maret 2024. Beberapa pria bersenjata menyerbu gedung konser besar di Moskow, 40 orang tewas dan lebih dari 100 terluka. 

Pelaku Masih Dicari

Komite Investigasi Rusia, badan investigasi kriminal tertinggi negara, membuka penyelidikan “teroris” atas serangan tersebut.

Garda nasional Rosgvardia, termasuk di antara unit yang dikerahkan untuk mencari orang-orang bersenjata.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan berulang kali ketika mereka memasuki gedung, menembaki orang-orang yang berteriak-teriak dari jarak dekat.

Baca juga: Cerita Fashion Show di Tengah Perang, Cara Rusia Mengurangi Dominasi Amerika Serikat dan Eropa

Video lain menunjukkan seorang pria di auditorium mengatakan para penyerang telah membakarnya.

Kremlin belum menyalahkan siapa pun atas serangan itu, namun beberapa anggota parlemen Rusia dengan cepat menyalahkan Ukraina.

Sementara itu, Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, membantah keterlibatan Ukraina.

“Ukraina tidak pernah menggunakan metode teroris,” tulisnya di X. “Segala sesuatu dalam perang ini hanya akan diputuskan di medan perang.”

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Klaim Sudah Ingatkan Rusia Soal Serangan Terorisme di Moskow, Tapi Diabaikan Putin dan KBRI Moskow: Belum Ada Indikasi Adanya WNI yang Jadi Korban dalam Penembakan Massal di Gedung Konser

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved