Ibu Kota Negara
Stafsus Jokowi Bocorkan Program Petani Millenial Buat IKN Nusantara Ide Pj Gubernur Kaltim
Stafsus Jokowi bocorkan program Petani Millenial buat IKN Nusantara ide Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
TRIBUNKALTIM.CO - Penyiapan sumber daya manusia alias SDM juga jadi perhatian pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Salah satu program pembangunan SDM adalah Petani Millenial.
Stafsus Jokowi, Billy Mambrasar membocorkan program Petani Millenial buat IKN Nusantara merupakan ide Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Nah, Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar itu baru-baru ini meluncurkan program Petani Milenial Kalimantan Timur di Kawasan IKN Nusantara.
Acara ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) pada Kementerian Pertanian (Kementan) Dr. Idha Widi Arsanti dan Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Terbongkar! Jatah APBN Buat IKN Nusantara di Era Prabowo Cuma Rp 20 Triliun, Mustahil tak Ditambah
Baca juga: 25 Instansi yang Siap Pindah ke IKN Nusantara, Ingin Tetap di Jakarta DPR Tak Ada Dalam Daftar
Baca juga: Lantik Pengurus AMPI Kaltim, Ketum Jerry Sambuaga Berpesan Sinergi Bangun IKN Nusantara
Billy mengatakan, program Petani Milenial ini sebetulnya ide dari Akmal Malik.
Langkah ini dilakukan untuk mempersiapkan ekosistem pertanian dalam menyokong giat pembangunan IKN yang sudah dikerjakan pemerintah pusat.
Menurutnya, Presiden Jokowi mendukung program penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Muda Indonesia di sektor pertanian.

Presiden juga memberikan perintah kepada berbagai pihak agar dapat ikut mendukung penyiapan petani-petani muda lewat program petani milenial ini di seluruh Indonesia.
Kata dia, bersama Kementerian Pertanian (Kementan), program ini juga berhasil mendata petani muda di berbagai provinsi di Indonesia.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU dan Quick Count 3 Survei Paling Akurat: LSI Denny JA, Poltracking dan LSN
Termasuk menggandeng sektor swasta maupun BUMN untuk mengambil bagian dalam pemberdayaan anak muda di bidang pertanian.
“Selain pihak privat dan BUMN, kami juga mengelola hibah internasional melalui Yayasan Kitong Bisa untuk menyasar anak muda di derah terluar di Indonesia,” ujar Billy dari keterangannya pada Jumat (22/3/2024) malam.
Billy mengatakan, wujud nyata dari program ini adalah memberikan pelatihan bagi anak-anak muda yang memang sudah berfokus di bidang tani.
Sekaligus memperkenalkan keterampilan bertani kepada anak muda yang sebelumnya tidak memiliki ketertarikan maupun latar belakang pertanian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.