Berita Nasional Terkini

Identitas Warga yang Disiksa di Papua Terungkap, Oknum TNI yang Terlibat akan Ditindak Tegas

Identitas warga yang disiksa prajurit TNI di Papua terungkap, oknum polisi yang terlibat akan ditindak tegas.

Tribun Papua/Istimewa
Ilustrasi TNI - Identitas warga yang disiksa prajurit TNI di Papua terungkap, oknum polisi yang terlibat akan ditindak tegas. 

Saat ini, kata Nugraha Gumilar, sejumlah prajurit TNI yang diduga melakukan penyiksaan itu sedang menjalani pemeriksaan.

“Sudah (diperiksa), sekarang lagi berjalan untuk memastikan semuanya,” ucap Nugraha.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol (Inf) Candra Kurniawan memastikan bahwa prajurit TNI yang terlibat penyiksaan tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum.

”Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Candra.

“Karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi hukum dan HAM.”

Sementara itu, juru bicara Jaringan Damai Papua, Yan Christian Warinussy, mengatakan bahwa para pelaku sangat keji melakukan penganiayaan terhadap warga sipil.

Menurut dia, insiden penyiksaan ini jelas melanggar asas praduga tak bersalah yang justru dilakukan oleh oknum yang diduga anggota TNI.

”Secara kasatmata dari video, diduga kuat para pelaku ini dari pasukan non-organik yang berasal dari Kodam III Siliwangi dari Satuan Batalyon Infanteri Raider 300/Brawijaya,” kata Yan dikutip dari Kompas.id.

Keuskupan Agung Jakarta Kutuk Penyiksaan Warga Sipil Papua oleh Oknum TNI

Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengutuk keras dugaan penyiksaan warga sipil Papua oleh oknum TNI yang videonya viral baru-baru ini.

Sekjen KAJ Romo V. Adi Prasojo mengatakan, hal itu jauh dari ajaran cinta kasih dalam agama, sekaligus melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab serta merendahkan harkat dan martabat manusia Indonesia yang dilindungi oleh konstitusi.

"Menyikapi video viral penyiksaan warga sipil Papua oleh terduga aparat TNI, kami mengutuk keras terjadinya penyiksaan tersebut karena jauh dari nilai-nilai moral dan ajaran cinta kasih dalam agama," kata Romo V.

Adi Prasojo dalam siaran pers, Sabtu (23/3/2024). Ia menyampaikan, dugaan penyiksaan menambah panjang daftar korban kekerasan yang timbul, baik dari warga sipil maupun juga aparat TNI/Polri serta aparat negara yang lain.

Lewat kejadian itu, ia menilai perdamaian dan rasa aman di sebagian wilayah Papua semakin jauh dari harapan.

"Pembangunan dan kesejahteraan tiap warga negara seperti yang menjadi cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia akan terhambat ketika wilayah yang damai belum terwujud," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved