Pilpres 2024

PPP Kirim Sinyal Kepincut Join ke Kabinet Prabowo-Gibran di Tengah Upaya Gugatan MK dan Hak Angket?

Benarkah PPP kirim sinyal gabung ke kabinet Prabowo-Gibran di tengah upaya gugatan MK dan Hak Angket.

Instagram prabowo
Ilustrasi Prabowo dan Gibran - Benarkah PPP kirim sinyal gabung ke kabinet Prabowo-Gibran di tengah upaya gugatan MK dan Hak Angket. 

TRIBUNKALTIM.CO - Lobi-lobi politik pasca pengumuman pemenang Pilpres 2024 semakin masif.

Pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 berkomitmen merangkul pihak lawan saat kontestasi.

Sementara pihak yang kalah, juga masih berjuang di Mahkamah Konstitusi dan parlemen DPR RI.

Nah, baru-baru ini tersiar kabar, benarkah PPP kirim sinyal gabung ke kabinet Prabowo-Gibran.

Di tengah upaya gugatan MK dan Hak Angket yang diinisiasi paslon nomor urut 3, yang notabene merupakan apsangan yang diusung PPP di Pilpres 2024.

Selengkapnya ada dalam artikel ini. 

Baca juga: AHY Bersyukur Demokrat Gabung di Kubu Prabowo, Kalau Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kukar 2024: Purn TNI Teratas Versi TBRC, Efek Prabowo dan Punya Modal Besar?

Baca juga: Lampu Merah Hak Angket dari PDIP, Megawati Bangun Hubungan Baik dengan Prabowo, Anies Nyagub Lagi?

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek merasa tersanjung jika presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra menyambangi markas partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Kalau ada kawan-kawan dari Gerindra, Prabowo khususnya mau bersilaturahmi ke PPP, ya tentu kami sangat welcome dan sangat tersanjung," ujarnya setelah menyerahkan bukti gugatan Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Awiek mengungkapkan pihaknya saat ini tinggal menunggu undangan pertemuan.

Dia pun menegaskan tidak mau berandai-andai terkait rencana kunjungan dari Prabowo dan Gerindra.

Hal tersebut lantaran PPP saat ini masih mau fokus terhadap gugatan Pemilu 2024 di MK.

"Kita belum berandai-andai ke depan, karena PPP masih fokus terhadap gugatan di MK. Baru setelah nanti hasil MK seperti apa, kita putuskan," tuturnya.

Lebih lanjut, Awiek mengungkapkan pasca persaingan dalam kontestasi politik seperti Pemilu 2024 tidak boleh menimbulkan dendam.

Menurutnya, setelah rangkaian Pemilu 2024 rampung, maka seluruh pihak kembali bersatu untuk membangun bangsa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved