Ramadhan 2024

Apakah Boleh Mandi Wajib Setelah Sahur? Ini Penjelasannya Lengkap Cara dan Niatnya

Apakah boleh mandi wajib setelah sahur? Lengkap dengan cara dan niatnya

freepik.com
Ilustrasi. Apakah boleh mandi wajib setelah sahur? 

TRIBUNKALTIM.CO - Bagi para perempuan, mendapati haid atau menstruasi setiap bulannya adalah normal.

Seperti diketahui, haid merupakan proses alami bagi seorang wanita yang telah memasuki usia reproduksi. 

Hal ini terjadi karena di dalam tubuh wanita membuang lapisan dinding rahim yang tidak dibutuhkan jika tidak terjadi pembuahan. 

Baca juga: Bagaimana Hukum Keluar Darah Haid Jelang Buka Puasa Ramadhan, Sah atau Tidak Puasanya?

Siklus ini merupakan proses penting dalam siklus reproduksi wanita yang memungkinkan tubuh untuk mempersiapkan diri untuk kemungkinan kehamilan.

Siklus haid yang normal biasanya berlangsung sekitar 21 hingga 35 hari, dengan menstruasi berlangsung sekitar 3 hingga 7 hari.

Untuk itu, dalam kurung waktu satu bulan ada sekitar 7 hari untuk kaum hawa tidak bisa mengerjakan ibadah wajib seperti salat atau berpuasa.

Dimana dalam ajaran Islam, perempuan dilarang salat atau berpuasa serta mengerjakan beberapa amalan lainnya saat dalam keadaan haid atau nifas.

Selain itu, keluar dan berhentinya darah saat haid sering tidak terprediksi.

Tak jarang darah kotor ini berhenti sewaktu-waktu di tengah malam atau menjelang subuh.

Lalu, bagaimana jika darah kotor berhenti di waktu sahur? Apakah boleh mandi wajib setelah sahur?

Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut ini. 

Baca juga: Bagaimana Hukum Alami Keputihan dan Flek Kecoklatan saat Berpuasa di Bulan Ramadhan 2024?

Apakah Boleh Mandi Wajib Setelah Sahur?

Dikutip dari situs web BAZNAS RI, mandi wajib secara istilah adalah menuangkan air ke seluruh badan dengan cara khusus, bertujuan untuk menghilangkan hadast besar. 

Penyebab seseorang harus mandi wajib adalah diantaranya haid, nifas, setelah melakukan hubungan badan, dan lainnya.       

Ketika seseorang belum melaksanakan mandi wajib setelah dirinya mengalami hadast besar.

Maka, tidak sah baginya melakukan berbagai jenis ibadah seperti salat dan puasa termasuk dalam hal ini adalah puasa Ramadhan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved