Motornya Terbakar saat Beli Pertalite, Pengetap BBM di Kutai Timur Diamankan Polisi

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Polres Kutai Timur (Kutim) berhasil mengungkap kasus illegal oil di Kecamatan Sangatta Utara.

Polres Kutim berhasil mengamankan seorang pria berinisial AL (32) yang ternyata motornya sempat terbakar usai membeli BBM jenis pertalite.

Baca juga: Polres Kutim Ungkap Perkara Kebakaran Motor di Depan Kantor Pos Sangatta

Disampaikan Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic mengatakan, awalnya motor AL mengalami kebakaran di depan RS SOHC Teluk Lingga dan sempat viral di media sosial.

"Ini hasil pengembangan atas kejadian terbakarnya BBM jenis pertalite yang terjadi pada Senin 11 Maret 2024 sekitar pukul 22.00 Wita di Jalan Yos Sudarso III, Sangatta, yang mana AL Merupakan orang yang memesan BBM jenis Pertalite dan  mengakibatkan kebakaran," ungkap Bonic dalam press rilisnya, Senin (25/3/2024).

Lanjutnya, setelah dilakukan pengembangan atas kejadian kebakaran pada motor tersebut, didapatkan bahwa AL usai memesan pertalite sebanyak 4 jerigen dengan kuantitas kurang lebih 80 liter.

Baca juga: Polres Kutim Amankan 58 Orang dan Sita 41 Motor yang Terlibat Balap Liar

Saat melakukan penyelidikan dan pengecekkan di rumah AL, Unit Tipidter Satreskrim Polres Kutim menemukan mesin pom mini 3 nozzle dan 7 buah jerigen BBM jenis biosolar dengan total kurang lebih 140 liter.

"Kata AL rencananya BBM bio solar itu akaan dijual kembali oleh dengan harga Rp.11.000 per liter sehingga AL akan mendapatkan keuntungan pribadi sebesar Rp. 4.200 per liter," urainya.

"Pelaku melakukan aksinya untuk mendapatkan keuntungan pribadi dikarenakan pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.