Breaking News

Pilpres 2024

Pengamat Nilai Wajar Anies Ditinggalkan Nasdem, PKB dan PKS, Gagal Bawa Kemenangan di Pilpres 2024

Pengamat nilai wajar Anies Baswedan ditinggalkan Nasdem, PKB dan PKS, gagal bawa kemenangan di Pilpres 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/Nurmahadi
Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) beri keterangan ke wartawan usai buka puasa bersama di kediaman JK, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024). Pengamat nilai wajar Anies Baswedan ditinggalkan Nasdem, PKB dan PKS, gagal bawa kemenangan di Pilpres 2024 

Salah satu yang diisukan bakal gabung pemerintahan adalah Nasdem, partai pengusung capres Anies Baswedan.

Tak hanya itu, ada juga isu tawaran menteri untuk Anies di kabinet Prabowo-Gibran.

Apa reaksi calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan

Anies buka suara soal isu masuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming RakaAnies tak membantah secara gamblang isu tersebut.

Ia justru meminta awak media kembali mewawancarainya terkait hal itu setelah proses gugatan hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) usai.

Hal itu disampaikan Anies setelah buka bersama Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2024) malam.

"Saya mau tanya, pembentukan kabinet kapan? Masih lama, titip itu disimpan buat doorstop bulan-bulan berikutnya," ujar Anies.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pembentukan kabinet Prabowo-Gibran masih lama.

Selain itu, Anies bersama cawapresnya, Muhaimin Iskandar, serta Timnas AMIN hingga kini masih memperjuangkan gugatan hasil pemilu di MK.

Baca juga: Lampu Merah Hak Angket dari PDIP, Megawati Bangun Hubungan Baik dengan Prabowo, Anies Nyagub Lagi?

Setelah proses-proses itu selesai, Anies baru akan memikirkan langkah ke depan.

Lagi pula, menurut Anies, peluang NasDem bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran masih spekulatif.

Karena itu, Anies enggan berbicara lebih banyak soal peluang dirinya dan NasDem gabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Jadi, apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif, karena siapapun yang nanti terpilih akan dilantik, baru dilantik tanggal 20 Oktober. Dan baru bentuk kabinet sesudah dilantik," imbuhnya.

Terkait sengketa Pemilu 2024 di MK, Anies berharap tahapan itu bisa berjalan dengan baik.

Ia pun menaruh harapan besar kepada hakim MK untuk memutuskan gugatan dengan adil dan tegas.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved