Ramadhan 2024

Bisnis Kue Kering di PPU, Berkah Bagi Sri Wahyuni Selama Ramadhan

Kue kering selalu identik dengan lebaran. Pada hari raya umat muslim ini, tak lengkap rasanya jika tidak ada kue kering yang menjadi sajian bagi tamu

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Bisnis kue kering yang dijual Sri Wahyuni di Penajam Paser Utara. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

Ia membuka pemesanan sejak sebelum Ramadan. Biasanya melalui aplikasi Facebook, Whatsapp dan Instagram.

“Yang paling banyak itu kastengel sama nastar, ratusan itu yang pesan biasa,” katanya.

Setiap kue, berbeda-beda harganya. Untuk satu toples dijual dengan harga Rp85 hingga Rp90 ribu.

Pada Ramadan kali ini, Sri Wahyuni menerima lebih dari 500 pesanan, satu orang pemesan biasanya membeli lima hingga enam toples dengan jenis yang berbeda-beda.

Baca juga: Wujud Olahan Ganja jadi Kue Kering Cokelat yang Dipesan Warga Balikpapan

Agar kualitas dan rasa kue kering tetap terjaga, Sri Wahyuni baru mulai membuat kue dua minggu menjelang lebaran.

“Ini mulai 15 hari atau dua minggu sebelum lebaran, baru kita mulai bikin,” terangnya.

Berkah yang ia rasakan selama berbisnis kue kering ini, bisa menambah pemasukannya. Ia juga mengaku menggunakan keuntungan dari penjualan kue kering, untuk mudik dan dikirim ke keluarganya.

“Lumayan dan bisa dikirim juga ke keluarga ke orang tua pemasukan dari sini,” tutupnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved