Tribun Kaltim Hari Ini

Tiket Wisata Dermaga Sanggam Berau ke Maratua Hanya Rp310 Ribu, Carter Speedboat? Ini Harganya

Harga tiket penyeberangan dari Dermaga Wisata Sanggam menuju Pulau Maratua, pada tahun ini tak alami lonjakan. Baik untuk penumpang reguler maupun car

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Renata Andini Pangesti
Dermaga Senggam salah satu titik penyeberangan ke pulau-pulau wisata di Kabupaten Berau. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Harga tiket penyeberangan dari Dermaga Wisata Sanggam menuju Pulau Maratua, pada tahun ini tak alami lonjakan. Baik untuk penumpang reguler maupun carter.

Petugas Tiket Dermaga Sanggam, Herman, mengatakan sejak tahun lalu harga tiket belum alami kenaikan pasca kenaikan pertama saat pemerintah menaikkan harga BBM premium.

"Harga saat ini masih standar. Sama seperti tahun lalu," katanya kepada Tribunkaltim.co, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Carter Pesawat ATR Rp1,8 Miliar, Upayakan Rute Penerbangan dari Kalimarau ke Pulau Maratua

Menurut informasi yang dihimpun, saat ini penyeberangan reguler menuju Maratua di Dermaga Sanggam, dibanderol dengan harga Rp 310 ribu per orang. Harga dua kali lipat untuk tiket pergi-pulang (PP).

Penumpang akan diberikan layanan penyeberangan menggunakan speedboat bermesin 200 PK dengan kapasitas penumpang maksimal 16-17 penumpang.

Penumpang akan diberangkatkan setiap pukul 10.00 Wita, setiap hari menyesuaikan dengan jumlah kursi yang terisi pada jam keberangkatan.

"Dermaga ini sudah tidak ada speedboat kecil 40 PK. Minimal mesin tunggal 200 PK," terang dia.

Sementara, bagi wisatawan yang hendak carter satu unit perahu motor bermesin tunggal 200 PK, dapat merogoh kocek senilai Rp 8 juta sampai Rp 14 juta dalam satu paket penyeberangan.

Baca juga: Rute Penerbangan Tanjung Redeb-Maratua Masih Mencari Konsolidator, Direncanakan Pakai Pesawat ATR

Kemudian perahu motor dengan mesin ganda 200 PK, dengan kapasitas penumpang sebanyak 25 orang, diberikan standar harga Rp 16 juta. "Semua jenis kapal ukurannya rerata sama aja. Cuma dibedakan mesin tempelnya," jelasnya.

Terakhir, untuk kapal dengan harga termahal yakni speedboat dengan kapasitas penumpang maksimal 30 orang. Dengan bobot mesin 200 PK sebanyak tiga unit. Dihargai senilai Rp 18 juta dalam satu paket perjalanan.

Dia menerangkan, saat ini belum terjadi lonjakan penumpang di dermaga perkotaan tersebut. Diprediksi wisatawan banyak yang melakukan perjalanan ke pulau-pulau di Berau, pada libur panjang lebaran Idul Fitri April 2024 nanti ."Kemungkinan April ini baru banyak penumpang," ucapnya.

Sebelumnya, rute penerbangan pesawat tujuan Tanjung Redeb-Pulau Maratua yang ingin dibuka sejak beberapa bulan lalu hingga kini masih proses mencari konsolidator.

Kepala Kantor Badan Layanan Umum Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Kalimarau Berau Ferdinan Nurdin mengatakan maksud konsolidator yaitu pemerintah daerah atau pengusaha maupun skema kolaborasi untuk menentukan siapa penyewa penerbangan maskapai.

Baca juga: Derawan dan Maratua Saat ini Miliki Tim Pemantau Orang Asing

"Jadi perkembangan penerbangan Kalimarau Maratua itu memang program kita. Kami masih terus menjajaki mencari siapa yang menjadi fasilitator," ucapnya Minggu (10/3/2024).

Ia pun mengungkapkan jika masyarakat hanya berharap dari pihak Bandara Kalimarau, maka itu bukan kewenangannya. "Tapi jangan berharap dari bandara. Karena bandara bukan kewenangannya. Kalau semuanya sudah ada konsolidator nya maka bisa go jalan. Permasalahannya adalah konsolidator," ungkapnya

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved