Tribun Kaltim Hari Ini

Tiket Wisata Dermaga Sanggam Berau ke Maratua Hanya Rp310 Ribu, Carter Speedboat? Ini Harganya

Harga tiket penyeberangan dari Dermaga Wisata Sanggam menuju Pulau Maratua, pada tahun ini tak alami lonjakan. Baik untuk penumpang reguler maupun car

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Renata Andini Pangesti
Dermaga Senggam salah satu titik penyeberangan ke pulau-pulau wisata di Kabupaten Berau. 

Sebab menurutnya selama ini belum ada terima laporan dari pihak Pemkab Berau maupun perusahaan yang bergerak di pariwisata untuk angkat bicara. "Siapa yang akan mencarter itu (pesawat) ATR. Karena waktu itu Kejari sudah menyampaikan saat rapat nilainya mencapai Rp 1,8 M. Lalu minimal kapasitas penumpang 40 kursi," tuturnya.

Kemudian perkembangan terkini yang sudah diupayakan manajemen Bandara Kalimarau sejauh ini untuk membuka rencana Rute Tanjung Redeb-Pulau Maratua, Ia telah berkomunikasi dengan pihak manajemen salah satu maskapai airlines jenis ATR beberapa waktu lalu. "Dan mereka butuh jaminan untuk terbang perdana karena mereka perusahaan tidak mau rugi," bebernya.

Sehingga ketika hasil pertemuan dengan perusahaan maskapai airlines itu, dijelaskannya jika memang sudah ada titik terang terjadi kesepakatan antar Pemkab Berau serta perusahaan. Maka maskapai penerbangan itu mau mendarat di Pulau Maratua satu minggu dua kali.

Baca juga: Pulau Maratua Destinasi Ekowisata, Surganya Biota Laut

"Mereka menawarkan ke kita akan terbang seminggu dua kali. Tapi ya itu dengan catatan terbang ke Maratua 40 seat dari Maratua ke Berau 30 seat," imbuhnya.

Jadi dapat diprediksi jika terealisasi penerbangan Tanjung Redeb ke Maratua harga tiket dibandrol Rp 700 ribu."Jadi kurang lebih harga tiket Rp 700 ribu. Dan Rp 700 ribu kali 70 Seat total pemasukan daerah bisa mencapai Rp 49 juta 1 kali trip," tegasnya.

Begitu juga bila benar terealisasi, maka penerbangan pesawat ATR ke Maratua bakal berlangsung perdana 3 bulan. "Jadi airlines itu akan terbang selama 3 bulan percobaan ke Maratua maka anggaran yang didapati Rp 1,8 miliar," paparnya.

Bahkan jika seat penumpang tujuan Tanjung Redeb-Maratua pulang pergi selalu terpenuhi maka anggaran pemasukan Rp 1,8 miliar yang didapatkan tidak terpakai. "Duit itu tidak bakal dipakai, atau dipotong. Jadi Pemkab Berau berani tidak lakukan inovasi ini untuk penerbangan Maratua-Tanjung Redeb dengan uji coba selama 3 bulan itu," pungkasnya. (rap)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved