Ramadhan 2024

Kejar Pahala Bulan Ramadan, Puluhan Muda-mudi di Gunung Lingai Samarinda Rutin Gelar Tadarus 

Kejar pahala bulan Ramadan, puluhan muda-mudi di Gunung Lingai Samarinda rutin tadarus. 

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Tadarus yang rutin dilakukan muda-mudi di Masjid Baabul Hafazah, Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bulan suci Ramadan disambut sukacita oleh muda-mudi di Kelurahan Gunung Lingai dan sekitarnya.

Dengan penuh semangat, mereka melantukan ayat Alquran di dalam Masjid Baabul Hafazah, Jalan PM Noor, Sempaja Selatan, Samarinda Utara.

Sejumlah muda-mudi tampak bersila menunggu giliran untuk membaca Alquran.

Tampak juga anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar antusias mengikuti setiap kegiatan di Masjid.

Ada pula yang mengisi buku kegiatan bulan Ramadan bersama rekannya, salah satunya adalah Radisti.

"Saya ikut mengaji maupun tadarus dari umur 3 tahun. Kebetulan rumah saya dekat disebuah gang seberang Masjid Baabul Hafazah. Selain saya, peserta lainnya yangg ikut tadarus dari usia SMP sampai dengan mahasiswa rutin ssmpai akhir bulan Ramadan demi mengejar pahala," tutur Radisti, Selasa (26/3/2024) malam.

Baca juga: 2 Pertimbangan Walikota Samarinda Memutuskan THR Tenaga Honorer Rp 2 Juta yang Sebelumnya Rp 1 Juta

Radisti mengaku senang ikut tadarus di Masjid Baabul Hafazah.

"Seru banyak teman bisa ngaji bareng bareng. Kebetulan saya ikut organisasi Ikatan Remaja Masjid ( IRMA) sebutan akrab bagi anggota dan sangat suka tadarus di sini. Nantinya jika kami sudah selesai atau khatam membaca Alquran ada acara khas, yakni dirayakan dengan doa bersama disertsi menu kuliner ketan," sambungnya.

Guru mengaji di Masjid Baabul Hafazah Samarinda, Umi Lilis mengungkapkan, setiap harinya peserta tadarus ini terdiri dari anak, remaja hingga dewasa.

Mereka membaca Alquran sesudah salat Tarawih hingga pukul 22.00 Wita atau 22.20 Wita.

"Masing masing ada pendamping  mengaji dari pihak laki laki maupun perempuan. Biasanya kegiatan tadarus sampai 1 juz setiap hari untuk mengkhatamkan 30 juz di bulan Ramadan. Terhitung hari ini ada 48 orang didominasi putri baik anak anak maupun mayoritas remaja juga dewasa," katanya.

Umi Lilis mengisahkan singkat, dirinya membina Irma Masjid bersama temannya, Nanang.

Baca juga: 6000 Lebih Tenaga Honorer di Pemkot Samarinda akan Terima THR Rp2 Juta

Mereka merangkul generasi muda di sekitar masjid dini untuk bergabung dalam Irma Masjid Babulhafazhah dari berbagai RT sekitar masjid dan jumblah 60 orang lebih.

"Kemudian  dari Irma inilah kita ikutkan kegiatan Tadarus yang kita ambil 48 orang dan sebagian dari anak anak luar Irma dari sejumlah RT  terdekat. Semalam ada peserta putri yang pakai mic 14 orang dan putra 9 orang.Untuk putri yang tidak pakai mic ada 13 dan putra ada 12. Semua untuk membiasakan mereka berada dalam masjid dan belajar bersama sama dalam hal agama," jelasnya.

Setiap Ramadan hadir, diungkapkannya, jadi magnet remaja mengikuti kegiatan ibadah di masjid.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved