100 Anak Khitan Gratis yang Diselenggarakan Korpri Kota Samarinda, Pulang Bawa Bingkisan dan Sembako

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 100 anak mengikuti khitanan massal gratis yang diselenggarakan oleh Korpri Kota Samarinda pada hari Sabtu (30/3/2024).

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Korpri terhadap masyarakat, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Samarinda Hero Mardanus, mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun, mengatakan bahwa Korpri Kota Samarinda baru saja dibentuk.

Namun dalam rangka mendukung kegiatan masyarakat di bulan Ramadhan, Korpri Kota Samarinda menggelar kegiatan khitanan massal ini.

Baca juga: Tindakan Tegas yang Dilakukan Dishub Samarinda jika Ada Kendaran yang Parkir di Eks Jalan Anggi

"Memang belum dilantik tapi sudah ada SK (Surat Keterangan) nya dari Sekda Provinsi Kaltim. Maka hari ini menggelar Khitan Massal ini untuk masyarakat. Ada juga santunan untuk anak yatim,” ujar Hero Mardanus (30/3).

Hero mengatakan bahwa setiap anak yang dikhitan akan mendapatkan bingkisan, makanan, sembako, beras 10 kg, dan uang tunai Rp 500 ribu.

"Dana memang sudah dialokasikan dari Korpri. Setiap anak diberi bingkisan, makanan, sembako dan beras 10 kg dan uang tunai Rp 500 ribu," kata Hero.

Kegiatan khitanan massal ini bekerja sama dengan PMI dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Pasca khitan, anak-anak akan mendapatkan pengobatan dan perawatan dari puskesmas terdekat sesuai alamat masing-masing.

"Asal anak siap mental, dan sesuai sudah waktunya mereka sudah sunat. Di dalam tadi suasananya semua baik-baik saja," tuturnya.

Antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan khitanan massal ini mulai terlihat sejak pukul 08.30 Wita.

Pike, salah satu orang tua peserta menyambut baik gelaran ini.

“Saya dapat info dari wali kelas anak saya, meski saya kurang mampu alhamdulillah saya bisa khitankan kedua anak saya,” ungkapnya pada TribunKaltim.

Hal serupa juga diungkapkan oleh warga asal Kecamatan Sambutan, Asriani. Ia berharap khitan gratis dapat diselenggarakan rutin setiap tahunnya.

“Alhamdulillah, anak saya sudah siap jadi dia gak nangis. Semoga bisa terus diadakan untuk membantu masyarakat,” tutupnya.(*)