Ibu Kota Negara
Dampak Nyata IKN Nusantara, Warga Punya KTP IKN Mudah Cari Kerja, Dapat Pelatihan dan Melek Digital
Dampak nyata IKN Nusantara. Warga punya KTP IKN mudah cari kerja, dapat pelatihan dan melek digital.
TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara menjadi sorotan publik nasional di tanah Kalimantan Timur.
Tengok dampak nyata IKN Nusantara bagi warga Kalimantan Timur.
Tak lama lagi, warga Kalimantan Timur yang tinggal di area IKN Nusantara bakal mendapatkan status baru.
Apalagi kalau bukan menjadi warga IKN Nusantara.
Ditandai dengan perubahan administratif di KTP warga yang saat ini masih tercatat sebagai penduduk Kalimantan Timur.
Beberapa keuntungan bakal didapatkan warga, diantaranya warga yang punya KTP IKN mudah cari kerja, dapat pelatihan dan melek digital.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Dibuat Selama 10 Jam! 4 Fakta Lukisan Karya SBY untuk Prabowo yang Akan Dipajang di IKN Nusantara
Baca juga: Makmur Marbun Yakin IKN Nusantara Bawa Efek Positif, Warga PPU Harus Berlari Cepat
Baca juga: Jakarta dan IKN Nusantara Seperti Washington DC dengan New York, Segera Dapat Status Daerah Khusus
Berikut ini penjelasan keuntungan apa saja bagi masyarakat yang telah beridentitas KTP alamat IKN Nusantara.
Kali ini Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sedang dalam proses pembangunan, lokasinya di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dan IKN Nusantara sendiri ditargetkan pada 17 Agustus 2024 ini sudah secara resmi digunakan untuk kegiatan upacara peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Secara otomatis, tidak lama lagi, warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, bakal mengantongi KTP Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Hal ini menyusul persiapan Otorita IKN (IKN) menjadi penyelenggara pemerintah daerah khusus IKN pada masa transisi saat ini.
"Insya Allah tahun ini kami akan jadi pemerintahan daerah khusus," ujar Kepala Otorita IKN, Bambang usai menghadiri Peringatan Nuzulul Quran 2024 di Masjid Rahmatullah, Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku, IKN, Kamis (28/3/2024).
Menurut Bambang, Jakarta akan tetap memainkan fungsinya sebagai pusat finansial dan ekonomi, IKN Nusantara juga akan menjadi tandem Jakarta.
"Ini sebuah kemajuan dari kehadiran IKN. Di mana sekalian yang sekarang KTP-nya masih Argo Mulyo, nanti barubah menjadi KTP IKN," ujar Bambang "Keren ya Pak?," seloroh Bambang. "Kereeeen," sambut warga yang menghadiri acara tersebut.
Baca juga: Tahun Ini, Warga Sepaku Bakal Ber-KTP IKN Nusantara, Dapat Sederet Fasilitas Peluang dari Otorita
Saat ini, aku Bambang, dirinya sama dengan warga Desa Argomulyo, sudah mengantongi KTP Sepaku.
Bambang pun membeberkan keuntungan yang akan didapat warga jika telah mengantongi KTP IKN Nusantara.
Keuntungan apa saja yang dimaksud?
Pertama, warga ber-KTP IKN akan lebih mudah mendapatkan peluang kerja.
Kedua, warga juga akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, pembinaan serta workshop yang digelar OIKN.
Ketiga, terkait literasi digital yang sejalan dengan visi IKN sebagai kota cerdas, warga juga diupayakan untuk lebih melek digital.
"Tentunya, bagaimana kami menempatkan diri sebagai masyarakat ibu kota, sambung rasanya lebih baik," imbuh Bambang.
Untuk itu, dia berjanji, Otorita IKN akan memfasilitasi dan mengakomodasi warga Sepaku yang proaktif punya keinginan untuk maju.
"Jangan sampai warga Sepaku menjadi penonton dari kemajuan IKN. Saya mengharapkan, warga Sepaku menjadi pelaku. Jika ada kesempatan, manfaatkan untuk melakukan kreasi dan inovasi," cetus Bambang.
Baca juga: Siap Tinggal di IKN Nusantara? Inilah Formasi CPNS 2024 Prioritas yang Peluang Lulusnya Besar
Dia pun mencontohkan, jika ada warga ingin berjualan melalui website atau aplikasi berupa e-commerce, akan difasilitasi OIKN.
"Warga bisa menjual cindera mata, kuliner khas Sepaku, kerajinan tangan, dan lain-lain," ucapnya.
Sebelumnya, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Ibu Kota Nusantara (Rakornas IKN) di Jakarta, Kamis (14/3/2024), Bambang menyebutkan, tahun ini OIKN akan menjadi penyelenggara pemerintah daerah khusus.
Sebagai penyelenggara pemerintah daerah khusus, OIKN tetap menunggu penetapan pemindahan status ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara.
Beda dengan Daerah Lain di Indonesia
Dikutip dari Kompas.id, administrasi wilayah IKN sedikit berbeda dengan daerah lain di Indonesia sebagaimana dipaparkan Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Amran, dalam Rakornas Ibu Kota Negara.
Ada beberapa kekhususan pemerintahan daerah khusus IKN Nusantara. Salah satunya, Kepala OIKN setingkat menteri dan diangkat Presiden dengan persetujuan DPR.
"Di IKN juga hanya ada pemilihan umum Presiden dan tidak ada pemilihan kepala daerah," tutur Amran.
Sebagai daerah otorita tingkat satu seperti provinsi, wilayah IKN dibagi menjadi wilayah administratif setingkat kota yang disebut kutanegara dan wilayah administratif setingkat kabupaten yang disebut nagara.
Baca juga: Dampak IKN Nusantara di Kaltim, Bisnis Amplang Balikpapan Melesat, Banyak Serap Tenaga Kerja
Adapun kepala wilayah administratif akan ditunjuk oleh Kepala OIKN. Kutanagara atau nagara dibagi beberapa banua yang seperti kelurahan. Tidak ada kecamatan di IKN Nusantara.
”Ini masih dibahas terus,” ujar Amran.
Kewenangan khusus OIKN terutama terkait pemberian fasilitasi dan kemudahan berinvestasi, pengembangan daerah bekerja sama dengan daerah mitra pembangunan, penataan lingkungan hidup, serta pengaturan dan penataan ruang di kawasan strategis.
Adapun semua urusan pemerintahan absolut, seperti politik luar negeri, pertahanan keamanan, yustisi, moneter dan fiskal, serta agama tetap, menjadi urusan pemerintah pusat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Sederet Keuntungan yang Didapat Warga Ber-KTP IKN." (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.