Berita Nasional Terkini

Usai Insiden Ledakan, KASD Maruli Simanjuntak Pertimbangkan Relokasi Gudang Amunisi

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan akan mempertimbangkan relokasi gudang amunisi Kodam Jaya.

Editor: Doan Pardede
Tangkap layar
RELOKASI GUDANG AMUNISI - Kebakaran hebat disertai beberapa ledakan keras melanda gudang bahan peledak Yon Armed 7 di perbatasan Kota Bekasi dan Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) malam. 

Tak lama kemudian, mereka pun kaget setelah mendengar adanya ledakan beruntun. Ledakan ini pun membuat satu kampung keluar rumah dan berhamburan melarikan diri untuk mengungsi.

"Daya ledaknya dari sini radius berapa kilometer ke sana tuh sampai ujung ke sana masih berasa," jelasnya.

Saat akan mengungsi, Rohman masih sempat mengemas barang-barang dari dalam rumah.

Namun saat itu, ledakan terus terjadi hingga akhirnya sejumlah proyektil jatuh di atap rumahnya.

Rohman mengaku sempat melihat adanya pecahan granat hingga peluru di sepanjang kampungnya.

Bahkan, sebagiannya merupakan granat yang masih aktif.

"Proyektil banyak ketemuin, di sini juga ketemuin satu di garasi, proyektil serpihan-serpihan granat, amunisi, yang paling banyak di sebelah sana. Di sana masih ada granat aktif," katanya.

"Kalau sekarang nggak tau deh masih ada nggaknya kan kita nggak tau. Serpihan granat langsung disteril sama petugas kalau yang udah keliatan ketauan langsung disteril petugas," sambungnya.

Akibat kejadian tersebut rumahnya mengalami kerusakan, plafonnya hancur karena dihujani serpihan proyektil hingga granat.

Begitu pun dengan Marlina, rumah yang dihuni Marlina dan keluarganya hancur setelah dihujani proyektil peluru yang terpental dari lokasi ledakan.

Kebetulan, rumah Marlina dari lokasi ledakan gudang amunisi memang cukup dekat, yakni hanya berjarak sekitar 10 meter.

Sulit dibayangkan apa yang akan menimpa keluarganya jika terlambat menyelamatkan diri.

"Waktu itu si pokoknya yang kepikiran selamet aja dulu gitu, nggak kepikiran apa yang harus dibawa," kata Marlina di lokasi pengungsian Desa Ciangsana, Minggu (31/3/2024).

Marlina menceritakan kejadian mencekam yang tidak dia sangka-sangka tersebut.

Sebelum waktu berbuka puasa, kata dia, sempat terdengar ledakan tak terlalu keras seperti suara petir.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved