Berita Samarinda Terkini

Walikota Ingin Produk UMKM Samarinda Diikutkan di Parsel, Pengusaha Milih Kue Kering Buatan Lokal

Perusahaan pakai produk UKM lokal Samarinda minimal 50 persen pada setiap penjualan dan pembelian parsel selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
Internet
ILUSTRASI - Walikota Samarinda Andi Harun mewajibkan para pelaku usaha, pengadaan parsel, perusahaan, pusat perbelanjaan, swalayan,perbankan, supermarket, kepala retail, dan hotel untuk menggunakan produk UKM lokal Samarinda minimal 50 persen pada setiap penjualan dan pembelian parsel selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran Idul Fitri 

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda, Nurrahmani, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota untuk memanfaatkan momen Lebaran dalam membuka pangsa pasar bagi UMKM lokal.

Kemarin ada pesan dari Walikota Samarinda Andi Harun untuk manfaatkan momen lebaran Idul Fitri ini.

"Kita kan punya kewajiban juga di dinas untuk membuka pangsa pasar bagi UMKM, maka kami buatlah surat edaran itu kepada seluruh retail dan lain-lain," ujar Nurrahmani kepada TribunKaltim.co pada Kamis (28/3/2024).

Lebih lanjut, Yama, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa pihaknya tak membatasi jenis UMKM yang produknya bisa diikutsertakan dalam hampers lebaran.

Hal ini dimaksudkan agar seluruh UMKM di Samarinda memiliki kesempatan yang sama untuk memasarkan produknya.

"Kita mengamati dari beberapa tahun belakangan, hampers Lebaran banyak diisi produk pabrik," katanya. 

Maka dari itu, disampaikan kepada UMKM dengan adanya surat itu datanglah juga ke retail.

"Untuk menawarkan produknya," jelasnya.

Bagaimana Tanggapan Pelaku Usaha Pembuat Parsel?

Mengingat belakangan ini, pasar parsel diprediksi akan banyak permintaan karena ada hubungannya dengan perayaan Idul Fitri. 

Mengenai hal ini, TribunKaltim.co bersua dengan satu di antara pengusaha hampers di Samarinda.

Yakni Remalinda yang mengaku belum mendapatkan informasi mengenai surat edaran tersebut.

Namun, dirinya telah bekerja sama dengan beberapa pengusaha lokal dan turut melibatkan produk mereka dalam hampers buatannya. 

“Saya memang belum mendapatkan infonya tapi saya juga sertakan penggunaan produk-produk UMKM lokal, misalnya kue kering," ungkapnya.

"Karena kebetulan juga di tahun ini banyak yang request kue kering. Rata-rata perkantoran,” tutup Remalinda.

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved