Berita Viral

Viral Penipuan Jual Beli Mobil Bekas di Bekasi, Korban 45 Orang dan Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Beredar viral dugaan penipuan jual beli mobil bekas di Bekasi, 45 orang disebut korban dan kerugiannya mencapai Rp 3 miliar.

canva.com
Ilustrasi. Viral penipuan jual beli mobil di Bekasi, capai kerugian Rp 3 miliar dan korban sebanyak 45 orang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar viral dugaan penipuan jual beli mobil bekas di Bekasi, 45 orang disebut korban dan kerugiannya mencapai Rp 3 miliar.

Adapun  dugaan penipuan jual beli mobil bekas di Bekasi itu dilakukan bengkel "Deka Reset".

Kasus penipuan jual beli mobil bekas di Bekasi terungkap usai puluhan korban melapor ke pohak kepolisian.

“Di Polres sendiri ada satu laporan, di Polsek Jatiasih ada dua laporan. Tapi korbannya itu ada 45 orang," tutur Firdaus saat dikonfirmasi, dikutip Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Nasib Istri Caleg Terpilih di Banten Viral, Bongkar Suami Selingkuh dengan Artis FTV Berinisial PS

Pengakuan para korban

Ilustrasi. Viral penipuan jual beli mobil di Bekasi, capai kerugian Rp 3 miliar dan korban sebanyak 45 orang.
Ilustrasi. Viral penipuan jual beli mobil di Bekasi, capai kerugian Rp 3 miliar dan korban sebanyak 45 orang. (canva.com)

Dua korban yakni Ridwan (43) asal Bogor mengalami kerugian sebesar Rp 35 juga dan Firdaus Harvian(23) merugi hingga Rp 40 juta.

Ridwan bercerita, mulanya ia hendak membeli mobil Chevrolet Lova pada Oktober 2023.

Namun hingga sekarang unit belum juga turun meski pembayaran sudah lunas.

"Saya ngambil bulan Oktober 2023 tepatnya tanggal 23. Itu dijanjikan tiga bulan selesai, tapi sampai tiga bulan enggak ada penyelesaian," ujar Ridwan saat ditemui di lokasi, Kamis (28/3/2024).

Ridwan menuturkan, pihak penjual mengatakan bahwa unit yang dibelinya terjadi kerusakan mesin.

Namun, setelah ditunggu-tunggu, penjual tak juga memberikan kejelasan soal nasib mobil Ridwan.

"Satu bulan jika mobil enggak ada, akan diganti unit Etios Liva. Tapi ternyata tidak ada juga," tutur dia.

Geram dengan pihak penjual, Ridwan datang jauh-jauh dari Bogor ke bengkel di Bekasi untuk meminta pertanggungjawaban.

Berbagai upaya penyelesaian dilakukan pria dari Bogor ini.

Namun, pihak bengkel tidak memberikan kepastian.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved