Berita Bontang Terkini
9 Perusahaan Berebut Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan SIM Polres Bontang Senilai Rp 6 Miliar
9 perusahaan berebut proyek pembangunan Gedung Sentra Pelayanan Terpadu Polres Bontang, senilai Rp 6 miliar lebih
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - 9 perusahaan berebut proyek pembangunan Gedung Sentra Pelayanan Terpadu Polres Bontang, senilai Rp 6 miliar lebih.
Mengacu pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bontang per hari ini, Rabu (3/4/2024) tahapan lelang memasuki tahap Evaluasi Administrasi, Kualifikasi Teknis dan Harga.
Adapun perusahaan yang terdaftar di antaranya, CV Triple Alpha, CV Bagus Asri Mandiri, CV Karya Teknikindo Utama, CV Geometri Karya dan PT Tuah Persada Perkasa.
Kemudian, CV Aritlinawa, CV Eka Pratama, CV Syalsabila Mitra Sejahtera dan terakhir CV Maraja Putra Mandiri.
Baca juga: Polres Bontang Sidak SPBU Antisipasi Kecurangan Penyaluran BBM Jelang Idul Fitri
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kabid Tata Ruang dan Bangunan Dinas PUPRK Robysai Manassa Mallisa mengatakan pembangunan gedung pelayanan SIM ini diperlukan, menggantikan bangunan yang ada lantaran dinilai perlu dilakukan renovasi secara menyeluruh untuk meningkatkan mutu pelayanan di Polres Bontang.
Terinci, luas bangunan baru mencapai 781,8 meter persegi. Pengerjaan mencakup penggalian tanah, pemasangan beton, atap, furniture, lantai, dinding, sanitasi, hingga elektrikal.
"Targetnya di pertengahan bulan ini proses lelang sudah selesai," kata Robby.
Ia berharap, persiapan proyek tersebut tidak menemukan kendala berarti pasalnya baik pemerintah dan Polres Bontang, menginginkan kegiatan tersebut rampung di akhir tahun.
Baca juga: Polres Bontang akan Siapkan 378 Personel Gabungan di Operasi Ketupat 2024
Sementara pembuatan SIM akan dipindahkan ke gedung lain, sehingga tidak menganggu pelayanan yang berjalan.
“Nanti yang mengaturnya dari Satlantas Polres Bontang,” tutur dia.
Tribunkaltim mencoba meminta tanggapan Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, terkait proyek ini.
Namun hingga berita ini terbit di TribunKaltim,co, belum ada jawaban yang diberikan.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.