Berita Kutim Terkini

Khawatir Sektor Batu Bara Tereliminasi, Bupati Ingin Kutim Harus Masuk Era Industri

Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu penghasil batu bara yang cukup besar sehingga perekonomiannya bisa dikatakan sebagian besar bergantung

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat membuka acara REPIK.TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu penghasil batu bara yang cukup besar sehingga perekonomiannya bisa dikatakan sebagian besar bergantung pada batu bara.

Mulai dari tenaga kerja hingga pendapatan daerahnya yang banyak bersumber dari batu bara.

Akan tetapi, batu bara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga apabila terus diambil maka berpotensi akan habis.

"Apabila nantinya batu bara tereliminasi, berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Kutai Timur," ucap Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman kawatir, Rabu (3/4/2024).

Menurutnya, hal itu akan menyebabkan permasalahan sosial di Kabupaten Kutai Timut. Oleh sebab itu, kata Ardiansyah, Kutim harus segera bergegas masuk dalam era industri.

Baca juga: Dampak Buruk Pembangunan Drainase Jalan APT Pranoto Kutim, Bupati Ardiansyah Sulaiman Memohon Maaf

Baca juga: Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman Bakal Maju Kembali pada Pilkada 2024

Dimana, era industri telah dicanangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2005 sampai 2025.

Ia berharap agar setiap camat dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait benar-benar melek untuk melihat potensi di setiap kecamatan.

"Makanya para camat yang sangat paham dengan kondisi teknis dan wilayahnya bisa bersama-sama dengan tim dari Universitas Mulawarman mampu melihat peluang apa saja yang dapat dikembangkan," jelasnya.

Baca juga: Bupati Ardiansyah Sulaiman Klaim Animo Warga Kutim Tinggi untuk Mencoblos di Pemilu 2024

Tak hanya itu, melalui Seminar Draf Laporan Pendahuluan Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (REPIK) Kutai Timur dapat mewujudkan era industri rentan waktu 10 sampai 20 tahun ke depan sebagai Superhub IKN.

"Sehingga Kutim memiliki industri yang sangat mumpuni," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved