Tribun Kaltim Hari Ini
PDIP Mahulu Buka Pintu Koalisi Pilkada, Juan Jenau Akui Masih Cari Dukungan Partai Lain
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Juan Jenau belum mau bicara banyak terkait kontestasi Pilkada
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
Ketua DPC Mahulu menyebut PDI Perjuangan cukup terbuka untuk berkoalisi dengan parpol lainnya untuk menjadi calon bupati dan Wakil Bupati kabupaten Mahulu dalam pilkada serentak tanggal 27 November 2024 mendatang.
Saat ini, Parpol khususnya PDI Perjuangan telah mulai dengan tahapan penjaringan Pilkada di internal PDI Perjuangan, berdasarkan aturan dari pengurus pusat.
"Jadi silakan nanti di cek proses penjaringannya seperti apa kalau ngak salah Agustus nanti itu pendaftaran calon, bahkan untuk independen mulai 5 Mei ini sudah bisa mencalonkan diri sebagai calon independen," ucapnya. (tar)
Jadwal Tahapan Pilkada 2024 Mahulu:
- 27 Februari-16 November 2024: pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan
- 24 April-31 Mei 2024: penyerahan daftar penduduk potensial pemilih
- 5 Mei-19 Agustus 2024: pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan
- 31 Mei-23 September 2024: pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih
- 24-26 Agustus 2024: pengumuman pendaftaran pasangan calon
- 27-29 Agustus 2024: pendaftaran pasangan calon
- 27 Agustus-21 September 2024: penelitian persyaratan calon
- 22 September 2024: penetapan pasangan calon
- 25 September-23 November 2024: pelaksanaan kampanye
- 27 November 2024: pelaksanaan pemungutan suara
- 27 November-16 Desember 2024: penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Jokowi Turun Gunung di Pemilu 2029, Pembuktian Kesaktian di Bawah Bendera PSI |
|
|---|
| Cendana Ucapkan Terima Kasih, Soeharto dan 9 Tokoh Lainnya Mendapat Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio Terbukti Langgar Kode Etik, Uya Kuya Selamat dari Sanksi |
|
|---|
| Presiden Pasang Badan soal Utang Proyek Kereta Whoosh, Prabowo: Saya Tanggung Jawab |
|
|---|
| ASN Bolos Terancam Dipecat, Tak Dapat Tunjangan dan Pensiun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240402_PDIP-Mahulu-Tatap-Pilkada.jpg)