Ramadhan 2024

Meski Ada 12 Penerbangan Setiap Hari, Ada Calon Pemudik di Bandara Samarinda tak Kebagian Tiket

Meski Ada 12 Penerbangan Setiap Hari, Masih Ada Calon Pemudik di Samarinda tak Kebagian Tiket

Penulis: Ias | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Super Air Jet kembali mengoperasikan penerbangan rute Samarinda-Makassar dan sebaliknya di Bandara APT Pranoto Samarinda sejak Rabu (3/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co/Rita Lavenia

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Meski Ada 12 Penerbangan Setiap Hari, Masih Ada Calon Pemudik di Samarinda tak Kebagian Tiket.

Jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, arus mudik mulai ramai di beberapa titik keberangkatan, baik di jalur darat, laut maupun udara.

Jalur darat terjadi kemacetan di mana-mana. Jalur laut terjadi penumpukan pemudik di berbagai pelabuhan penyeberangan.

Baca juga: Angkasa Pura I Sebut Lonjakan Penumpang Arus Mudik di Bandara SAMS tak Pengaruhi Kapasitas Bandara

Sedangkan jalur udara ada pemudik yang kehabisan tiket dan kekurangan maskapai.

Maka untuk memastikan semua jalur mudik berjalan lancar, pemerintah daerah mesti turun tangan mengatasi segala persoalan di lapangan.

Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik meninjau kondisi arus mudik di beberapa titik menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Jumat (5/4/2024).

Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kalimantan Timur, Akmal Malik lebih dulu meninjau arus mudik di di Bandara APT Pranoto Samarinda.

Dalam kunjungan ke bandara yang berada di jalan poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara itu, PJ Gubernur Kaltim memastikan seluruh fasilitas layanan yang ada dapat memberikan keamanan dan kenyamanan para pemudik

Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat di Berau Meningkat Hampir 100 Persen pada Puncak Arus Mudik


Ia juga sempat berbincang dengan sejumlah penumpang yang berada di ruang tunggu keberangkatan sambil berbagi takjil.

Dari hasil peninjauan itu, Akmal Malik mengatakan memang terjadi peningkatan permintaan.

Meski ada 12 penerbangan setiap harinya, namun masih ada calon pemudik yang tidak mendapatkan tiket pesawat.

Oleh sebab itu, pihak bandara berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memfasilitasi penumpang yang tidak mendapat tiket dapat mudik melalui jalur laut.

Terkait penambahan maskapai, ia menjelaskan infrastruktur sudah memadai dan ada penambahan penerbangan.

Baca juga: Persiapan Mudik, Lion Group Tambah Tiga Rute Penerbangan di Bandara Juwata Tarakan

Ia menyebutkan tujuan destinasi yang paling memungkinkan adalah penerbangan Samarinda-Semarang, Samarinda-Jakarta dan Samarinda-Surabaya.

Untuk menunjang penambahan maskapai itu, pihaknya akan segera bersurat ke maskapai Pelita Air, Trans Nusa, dan mendorong BUMD di Pemprov Kaltim yakni MBS untuk menjalin kerja sama dengan semua pihak.

"Setelah lebaran kita akan segera berkoordinasi agar ada penambahan maskapai kita," kata Akmal Malik lagi.

Terkait peningkatan jumlah pemudik melalui jalur udara, dikatakannya, masih taraf normal yakni 7-12 persen.

"Cuma memang harga tiket sudah mentok di tarif batas atas. Kita bersyukur tidak mempengaruhi inflasi. Karena harga tiket tinggi karena memang demand-nya (permintaan) tinggi," sebutnya.

Baca juga: 20 Kata-kata Mudik Lebaran 2024 yang Lucu dan Menghibur, Cocok Bagikan di Status WhatsApp atau IG

Akmal Malik juga mengungkap bahwa penyebab harga tiket penerbangan dari Samarinda lebih mahal adalah keterbatasan jumlah maskapai, namun permintaan cukup tinggi.

"Beda dengan Balikpapan ada 159 penerbangan, sementara Samarinda hanya 15 maskapai. Makanya kami mengupayakan agar ada penambahan maskapai," harapnya.

"Tapi intinya koordinasi semua pihak yang berkepentingan sudah bagus. Kita berdoa agar arus mudik berjalan lancar dan semuanya tiba dengan selamat sampai tujuan," pungkasnya.

Kunjungan orang nomor satu di Benua Etam ini juga sempat menjadi perhatian khusus para pemudik. Salah satunya, Imelda (45) yang mengaku senang mendapat kunjungan dan dapat berinteraksi langsung dengan PJ Gubernur

"Bagus pemerintah kita mau meninjau secara langsung. Jadi tahu apa saja yang perlu ditingkatkan. Tapi menurut kami pelayanan sudah bagus. Harga tiket juga tidak terlalu mahal," kata pemudik tujuan Medan, Sumatera Utara tersebut. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved