Ibu Kota Negara
Terjawab Sudah, Mei 2024 Starlink Elon Musk Uji Coba Internet Super Cepat di 7 Lokasi IKN Nusantara
Terjawab sudah, Mei 2024 Starlink milik Elon Musk uji coba internet super cepat di 7 lokasi IKN Nusantara.
Namun demikian, sejauh ini Starlink merupakan satu-satunya penyedia jasa satellite internet yang tertarik masuk IKN.
Ketertarikan Starlink untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN, sejatinya telah diungkapkan Rebecca Hunter dari Government Affairs Starlink dalam pertemuan bersama yang dihadiri oleh OIKN dan Kedutaan Amerika Serikat.
Baca juga: Prabowo-Gibran Mulai Godok Program yang Anggarannya Setara IKN Nusantara, Belajar dari China-India
Lembaga konsultan dunia, Tony Blair Institute (TBI) akan memfasilitasi pelaksanaan PoC dari pemanfaatan internet berbasis satelit Starlink ini.
PoC ini akan dilaksanakan pada wilayah area pembangunan yang saat ini masih belum dilengkapi jalur fiber optik.
Hal ini karena menunggu tahapan pembangunan infrastruktur dasar terowongan utilitas serbaguna atau multi utility tunnel (MUT).
Selain bermanfaat pada area kawasan yang sedang dibangun maupun kawasan dengan akses terbatas, PoC ini ditujukan untuk mengevaluasi kualitas dan keandalan akses internet berbasis satelit.
Untuk pembangunan jaringan internet di kawasan KIPP 1A akan menggunakan jaringan fiber optik, last mile pada gedung atau hunian.
Fiber optik juga digunakan untuk penyediaan internet berbasis wi-fi pada gedung atau hunian.
Tak hanya itu, jaringan 5G mobile broadband akan digunakan juga pada kawasan 1A.
Seiring dengan masuknya investor ke IKN, pembangunan proyek saat ini telah berkembang tidak hanya dikawasan KIPP 1A, yang mencakup Kawasan Istana Presiden, Kantor Kementerian Koordinator, dan ekosistem pemerintahan, melainkan juga sudah masuk pada pembangunan kawasan 1B.
Ali mengungkapkan, selain Starlink, OIKN juga bekerjasama dengan Bakti Kominfo untuk pemanfaatan akses internet satelit Geostationary Earth Orbit (GEO) Satria di lima lokasi prioritas untuk pelaksanaan upacara memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024.
OIKN juga merencanakan pemanfaatan Lora-Wan untuk jaringan data IoT, tanpa jaringan internet, yang berguna bagi pengumpulan data berbasis sensor untuk kawasan dengan akses infrastruktur terbatas seperti monitoring kawasan hutan dan biodiversitas.
Dengan kawasan hutan tropis yang meliputi 65 persen wilayah IKN, Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital OIKN juga mempertimbangkan pemanfaatan penggunaan akses internet berbasis satelit maupun jaringan sensor Lora-Wan.
Baca juga: Bukan di Jakarta, Presiden dan Wapres Terpilih akan Dilantik di IKN Nusantara, Begini Reaksi Gibran
Kereta Cepat 3 Negara
Belakangan ini, muncul rencana pembangunan kereta berkecepatan tinggi atau high speed train yang diberinama Trans-Borneo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.