Berita Viral

Viral Warga Berjejer Pegang Sapu di Indramayu, Penyapu Koin, Legenda Saidah Saeni dan Jembatan Sewo

Viral foto dan video warga berjejer pegang sapu di pinggir jalan di Indramayu. Tradisi penyapu koin, legenda Saedah Saeni dan Jembatan Sewo

Editor: Amalia Husnul A
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
INDRAMAYU VIRAL - Tradisi warga berjejer di pinggir jalan di sekitar Indramayu, Jawa Barat yang jadi trending x hari ini, Sabtu (6/4/2024). Viral foto dan video warga berjejer pegang sapu di pinggir jalan di Indramayu. Tradisi penyapu koin, legenda Saedah Saeni dan Jembatan Sewo 

Mereka bakal beraksi memperebutkan uang tersebut dengan sapu.

Cerita Rakyat Indramayu

Yuzar Purnama, dalam Mitologi Saedah Saenih, Cerita Rakyat dari Indramayu (2016) yang diterbikan jurnal Patanjala menyebutkan, mitos dari kisah Saedah Saenih jadi alasan utama terbentuknya tradisi mengais uang di jembatan Kali Sewo, Indramayu.

Kisah tersebut tentunya melegenda bagi masyarakat Indramayu, khususnya yang tinggal di sekitar kali Sewo, Indramayu.

Mereka berkeyakinan bahwa Ki Sarkawi beserta istrinya, Maimunah, yang menjadi orang tua Saedah dan Saenih masih bersemayam di kali Sewo, dan menjadi penghuni kali tersebut.

Maka dari itu, masyarakatnya meminta koin agar para pelintas dapat melalui jembatan Sewo dengan aman.

Mereka kerap kali juga mengaitkan mitologi tersebut dengan kecelakaan tragis yang terjadi pada 11 Maret 1974.

Baca juga: Rekomendasi 6 Oleh-oleh Khas yang Bisa Dibeli Saat Lewat Jalur Pantura, Ada Keripik Nanas

Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu unit bus terguling ke dasar sungai, kemudian menewaskan sekitar 67 orang penumpangnya, dan hanya menyisakan 3 orang anak yang selamat.

Legenda Sedih Saidah Saeni

Kisah ini mengisahkan tentang kisah cinta dua insan, Saidah dan Saeni, yang begitu dalam dan abadi.

Saedah merupakan seorang gadis jelita dari kampung nelayan di sekitar Pantura.

Sedangkan Saeni adalah seorang pemuda tangguh yang juga berasal dari kalangan nelayan.

Cinta mereka tumbuh dan berkembang di tengah keindahan pantai yang mempesona.

Namun, cinta mereka diuji oleh berbagai rintangan dan cobaan.

Konflik keluarga serta keadaan alam yang tidak selalu bersahabat menciptakan situasi yang penuh tantangan.

Meskipun demikian, cinta Saidah dan Saeni tetap teguh dan abadi.

Legenda ini menjadi simbol kekuatan cinta sejati dan tekad untuk menghadapi segala rintangan.

Baca juga: Viral 2 Anggota DPRD Maluku Tengah Ngamuk karena THR Belum Cair hingga Pintu Kaca Kantor Dipecah

Misteri Penyapu Koin di Jembatan Sewo

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved