Berita Samarinda Terkini

Disdamkar Soroti Bakar Sampah di Samarinda, Cuaca tak Menentu Berpotensi Muncul Bencana

Jangan bakar sampah, pasalnya pada bulan Ramadhan 2024 ini, kondisi cuaca yang tidak menetu yang bahkan bisa terjadi sangat terik

|
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
KEBAKARAN DI SAMARINDA - Warga bahu membahu memadamkan kobaran si jago merah melahap pemukiman padat jalan Dr Sutomo Gang 4 RT 33 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi  Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023). Pasalnya pada bulan Ramadhan 2024 ini, kondisi cuaca yang tidak menetu yang bahkan bisa terjadi sangat terik karena itu tidak perlu membakar sampah.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pemadam Kebakaran (Damdar) Kota Samarinda mengimbau agar masyarakat Kota Samarinda memperhatian beberapa hal ketika ingin bepergian meninggalkan kediamannya di masa libur lebaran Idul Fitri.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Samarinda, Teguh Setya Wardana dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebarakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Seumpama ketika melaksanakan ibadah Ramadhan seperti taraweh hendaknya masyarakat terlebih dahulu dapat berhati-hati ketika meninggalkan rumahnya. Mulai dari perhatikan kompos dan tabung gas hingga listrik.

"Diperiksa dulu kompor gas dan tabung gasnya, listriknya kalau tidak diperlukan bisa dicabuk saklarnya itu jangan menumpuk dari satu terminal," tuturnya kepada TribunKaltim.co. 

Baca juga: Kebakaran Kios Bunga di Gunung Kelua Samarinda, Saksi Melihat Ada Aktivitas Bakar Sampah

Selain itu, hal yang dianggap kecil seperti menyalakan obat nyamuk. Tegas pria yang karibnya disapa Teguh tersebut warga juga harus mematikan terlebih dahulu obat nyamuk bakar ketika berpergian.

"Kalau nyalakan obat nyamuk bakar bisa dimatikan dulu bisa dan diletakan ditempat aman dahulu," tuturnya.

Bunglah sampah pada tempatnya, berkomitmen tetap menjaga kebersihan lingkungan tanpa cemaran sampah.
Bunglah sampah pada tempatnya, berkomitmen tetap menjaga kebersihan lingkungan tanpa cemaran sampah. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Tidak Membakar Sampah

Tidak hanya itu, juga ketika membakar sampah warga diharap tetap harus berhati-hati.

Pasalnya pada bulan Ramadhan 2024 ini, kondisi cuaca yang tidak menetu yang bahkan bisa terjadi sangat terik.

"Cuacanya lagi tidak menentu ini. Jadi yang bakar sampah harus hati-hati," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Hari Ini di Gunung Bahagia Balikpapan, 4 Toko Hangus dan Korban Dibawa ke Rumah Sakit

Dan juga meminta masyarakat dapat memiliki APAR atau Alat Pemadam Api Ringan di setiap rumah satu APAR, hal ini juga sebagai langkah antispasi ketika muculnya api bisa dilakukan pencegahan dini.

"Kami mengimbau masyarakat satu rumah memiliki satu apar untuk pencegahan dini bahaya kebakaran," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved