Kesehatan

Konsumsi Makanan Bersantan selama Lebaran? Simak 6 Cara Ampuh agar Bebas dari Kolesterol

Anda mengonsumsi makanan bersantan selama Lebaran? Inilah 6 cara ampuh agar bebas dari kolesterol.

Editor: Diah Anggraeni
Pinterest
Ilustrasi. Anda mengonsumsi makanan bersantan selama Lebaran? Inilah 6 cara ampuh agar bebas dari kolesterol. 

Agar lebih optimal kedua asupan serat tersebut setidaknya dikonsumsi sebanyak 400 gram per hari.

Contoh 400 gram serat ini seperti satu buah apel, satu buah jeruk, satu jagung rebus, satu buah tomat, dan satu ikat bayam yang sudah dimasak.

Selain buah-buahan dan sayuran di atas, serat tinggi juga ditemukan pada wortel yang kaya vitamin A dan terong yang punya kandungan antosianin tinggi untuk menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: 8 Cara Mudah untuk Membantu Menurunkan Kolesterol Tanpa Konsumsi Obat

Berolahraga

Walaupun terkesan simpel, melakukan aktivitas olahraga ternyata sangat ampuh untuk menurunkan kolesterol.

Dilansir dari Kompas.com, menurut dr. Rachmad Wishnu Hidayat, SpKO, penelitian mengungkapkan jika olahraga dapat meningkat kadar kolesterol baik (HDL) 3-6 persen dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) sampai 10 persen, bahkan menurunkan kadar trigliserida.

Ia menjelaskan semua olahraga sebenarnya bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol, namun olahraga yang bersifat aerobik dan melibatkan otot-otot besar seperti berlari, jalan cepat, bersepeda, renang atau senam dinilai paling efektif.

"Lakukan 5 kali dalam seminggu, dimulai dengan 3 kali per minggu lalu meningkat secara bertahap," ujarnya.

Berhenti Merokok

Dalam rokok banyak sekali kandungan berbahaya, salah satunya nikotin yang ternyata dapat membuat kadar kolesterol baik atau HDL menurun drastis, dan menjadi awal mula penyakit jantung coroner. Berhenti merokok dapat meningkatkan kolesterol baik sebesar 5-10 persen.

Mengonsumsi Plant Stanol Ester (PSE)

Bagi yang belum tahu, Plant Stanol Ester (PSE) adalah senyawa yang terdapat pada biji gandum, sayuran dan buah yang menurut penelitian mampu menurunkan kolesterol jahat hingga sebelas persen selama dua minggu.

Strukturnya yang mirip dengan kolesterol membuatnya dapat menghambat penerapan kolesterol pada makanan dengan cara mengikat gram empedu pada saluran pencernaan.

Hebatnya lagi menurut Helena Gylling MD PHD, peneliti senior dari University of Kuopio, Finlandia, lewat 60 penelitian yang diuji sejak tahun 1995, PSE dapat menurunkan kolesterol tanpa efek samping sehingga bisa dipastikan PSE sangatlah aman dikonsumsi.

Tubuh manusia pun sebenarnya bisa memproduksi secara alami namun jumlahnya sangatlah kecil.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved