Berita Samarinda Terkini
Mengenal Tradisi Capu-Capu di Samarinda, Simbol Rasa Syukur dan Kebersamaan Warga saat Lebaran
Mari mengenal tradisi capu-capu, simbol rasa syukur dan kebersamaan warga Kelurahan Masjid Samarinda saat Lebaran.
Penulis: Eni | Editor: Diah Anggraeni
Mereka memberikan capu-capu berisi uang sebagai hadiah bagi anak-anak yang berkunjung ke rumah.
Baca juga: Sebuah Bangunan di Kampung Kajang Perbatasan Samarinda-Kukar Hangus Terbakar, Ini Imbauan Disdamkar
Sementara itu, Badu pemilik rumah di RT 13 mengatakan, gerombolan bocah tiap tahun menyerbu rumahnya.
“Makanya sudah saya siapkan memang uang Rp 2 ribu, kadang Rp 5 ribu juga saya kasih,” ungkap Badu.
Tradisi capu-capu tak hanya membawa keceriaan bagi anak-anak, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga di Kelurahan Masjid.
Saling berbagi dan memberi capu-capu menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan pada momen Idul Fitri bagi warga Kelurahan Masjid.
“Di sini sebutnya memang capu-capu. Jadi kami tahu semua anak-anak ini rumahnya di mana, kenal semua kita,” pungkasnya. (TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.