Idul Fitri 2024

Tradisi Berburu Capu-Capu Bocah-bocah Kelurahan Masjid, Keliling Komplek, dari Pintu ke Pintu

Hari Raya Idul Fitri membawa keceriaan bagi sekelompok bocah di Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
CAPU-CAPU - Bocah-bocah berburu capu-capu dalam momentum Idul Fitri di Kelurahan Masjid, Rabu (10/4/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hari Raya Idul Fitri membawa keceriaan bagi sekelompok bocah di Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang.

Sejak pagi, mereka berbondong-bondong berburu capu-capu, tradisi unik yang melengkapi momen lebaran di kawasan Kelurahan Masjid.

Capu-capu, yang berarti angpao lebaran, merupakan tradisi yang kental dengan nuansa budaya Bugis dan Makassar di Kelurahan Masjid.

Baca juga: Warga Balikpapan Rayakan Imlek dengan Makan Malam Bareng Keluarga dan Bagikan Angpau

Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak, yang dengan penuh semangat mengunjungi setiap rumah warga untuk mendapatkan capu-capu.

Habibi, bocah berusia 13 tahun, mengaku sudah beberapa tahun terakhir mengikuti tradisi ini.

"Sudah dapat Rp 100 ribu. Dari tadi habis makan kami pergi jalan," ungkapnya dengan riang.

Berbekal kantong kecil, Habibi dan teman-temannya menyusuri gang-gang di kelurahannya, menyapa tetangga dan mengucapkan selamat lebaran.

“Ada kue enak tadi di rumah Nenek Erna,” timpal Aisyah dengan gamis merah mudanya.

Baca juga: “Mitsubishi Motors Tebar Angpao”, Layanan Menarik dari MMKSI selama Februari di Aplikasi MMID

Keramahan warga menyambut mereka dengan antusias, memberikan capu-capu berisi uang sebagai hadiah.

Sementara itu, Badu pemilik rumah di RT 13 mengatakan bahwa tiap tahun segerombolan bocah memang sering menyerbu rumahnya. “Makanya sudah saya siapkan memang uang Rp 2 ribu, kadang Rp 5 ribu juga saya kasih,” ungkap Badu.

Tradisi capu-capu tak hanya membawa keceriaan bagi anak-anak, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar warga di Kelurahan Masjid.

Saling berbagi dan memberi capu-capu menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan di momen Idul Fitri bagi warga Kelurahan Masjid.

“Di sini sebutnya memang capu-capu. Jadi kami tau semua anak-anak ini rumahnya di mana, kenal semua kita,” pungkasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved