Lifestyle
7 Minuman Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol, Salah Satunya Susu Kedelai
Kolesterol merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam makanan tertentu.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
lihat foto
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bahkan merekomendasikan konsumsi 25 gram kedelai per hari sebagai diet rendah lemak dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Meski begitu, Anda sebaiknya mengonsumsi susu kedelai yang diolah tanpa penambahan pemanis atau gula berlebihan serta pewarna buatan.
3. Jus Buah Bit
Jus buah bit adalah sumber nutrisi yang menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kolesterol karena mengandung senyawa yang disebut betalains.
Tak hanya mengurangi kolesterol jahat, jus buah bit juga bisa menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Jus buah bit juga kata nitrat yang membantu melancarkan aliran darah dan memelihara kesehatan jantung.
4. Teh Hijau
Teh hijau atau greentea mengandung katekin dan antioksidan yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Selain teh hijau, jenis teh yang bisa mengatasi kolesterol tinggi yaitu teh hitam dan hibiscus tea.
5. Oat Milk
Susu oat atau oat milk adalah alternatif susu yang dapat mengatasi kolesterol tinggi karena mengandung banyak serat larut, terutama beta-glukan.
Serat larut membantu menurunkan LDL dengan cara mengikat partikel kolesterol di saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh.
Anda bisa menggunakan oat milk sebagai pengganti susu sapi dalam pembuatan smoothie, sereal, atau kopi untuk mengelola kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
6. Jus Tomat
Minuman yang cocok untuk kolesterol selanjutnya yaitu jus tomat.
Tomat kaya likopen, senyawa yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Penelitian menunjukkan mengolah tomat menjadi jus bisa meningkatkan kandungan likopennya.
7. Jus Buah Beri
Beberapa jenis buah beri, termasuk stroberi dan bluberi mengandung antioksidan bernama antosianin yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
Buah beri juga rendah kalori dan lemak sehingga tidak memicu kenaikan berat badan yang memperburuk kondisi penderita kolesterol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.