Ibu Kota Negara

Menguji Kereta Otonom di IKN Nusantara Usai Libur Lebaran Idul Fitri 2024

Mereka menjalankan bisnis internasional Norinco Group, dan dikenal sebagai China Ordnance Industries Group Corporation Limited di IKN Nusantara

Editor: Budi Susilo
CRRC
KERETA IKN NUSANTARA - Kereta Otonom untuk di Ibu Kota Negara baru atau IKN Nusantara masuk agenda demonstrasi kelayakan ide dan produk. Rencananya kereta otonom tanpa rel ini akan diwujudkan di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara akan dibuat transportasi massal bernama kereta otonom

Kereta ini tidak mengandalkan jalur rel tetapi memang bentuk wujudnya mirip seperti kereta, panjang bermuatan banyak. 

Selain taksi terbang atau sky tax buatan Hyundai Motors Group, kereta autonomous rail transit (ART) produksi Norinco, China, juga akan menjalani tahapan Proof of Concept (PoC) pertengahan Juli ini.

Baik kereta otonom buatan Norinco maupun taksi terbang Hyundai ini, menurut Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi, merupakan teknologi terbaru mobilitas cerdas.

Baca juga: Pekerja dari Kaltim Tetap Tinggal di IKN Nusantara, Tuntaskan Pekerjaan Konstruksi

Sebagaimana diketahui, Norinco merupakan perusahaan pertahanan milik negara China dengan bendera North Industries Group Corporation Limited.

Mereka menjalankan bisnis internasional sebagai Norinco Group, dan dikenal sebagai China Ordnance Industries Group Corporation Limited, dengan memproduksi produk komersial dan militer.

KERETA CEPAT IKN - Ilustrasi kereta cepat akan tersedia di IKN Nusantara.
KERETA CEPAT IKN - Ilustrasi kereta cepat akan tersedia di IKN Nusantara. (TribunJabar.id)

Sementara Hyundai Motors Group (HMG) merupakan chaebol atau konglomerasi yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan.

HMG juga mengacu pada grup perusahaan afiliasi yang saling terhubung melalui pengaturan kepemilikan saham, dan beken sebagai produsen mobil terbesar kedua di Korea Selatan.

Oleh karena itu, Kedeputian Tranformasi Hijau dan Digital OIKN tengah mempersiapkan prosedur operasional standar (SOP), evaluasi, serta regulasi terkait PoC.

Baca juga: Pengunjung Padati Lokasi Wisata Pantai di Balikpapan Timur, Ditlantas Buat Pengalihan Arus

"Khusus untuk regulasinya, kami sedang berkoordinasi dengan Unit Kerja Hukum dan Kepatuhan (UKHK) OIKN," ucap Ali kepada Kompas.com, Kamis (11/4/2024).

Tak hanya itu, evaluasi terkait uji coba Advance Traffic Management System (ATMS) dari Sergek Group dari Kazakhstan, akan berlangsung usai rangkaian cuti bersama Idul Fitri 2024.

"Kami akan melakukan evaluasi terhadap PoC ATMS yang dilakukan pada sistem, teknologi, dan supporting-nya," tuntas Ali.

Sergek membenamkan investasi sekitar 560.000 dolar AS atau ekuivalen Rp 9 miliar untuk uji coba ATMS.

Dana sebesar ini mencakup software berupa platform yang mencakup ekosistem mobilitas pintar berbasis aplikasi, dan hardware berupa lima buah CCTV yang ditempatkan di titik-titik yang selama ini belum terjangkau Dinas Perhubungan Balikpapan.

Kepada Kompas.com, Vice-President Global Markets Sergek Alyona Tkachenko mengungkapkan, perusahaan memberikan apa yang dibutuhkan kota-kota untuk membangun ekosistem mobilitas pintar.

Baca juga: Jadwal Efektivitas Operasionalisasi OIKN di Balikpapan, Tunggu Keppres Pengelolaan IKN Nusantara

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved