Polisi Jadwalkan Periksa Kapten Kapal di Insiden Tenggelamnya Wisatawan asal Samarinda di Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Polres Bontang memastikan penyelidikan kasus meninggalnya wisatawan asal Samarinda di Perairan Pantai Marina, saat akan menyeberang ke Pulau Beras Basah pada Kamis lalu terus berlanjut.

Pihaknya menjadwalkan pemanggilan kapten kapal.

Seperti diberitakan sebelumnya seorang pria berinisial RF (43) meninggal tenggelam, saat perjalanan berlibur lebaran ke Pulau Beras Basah

Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, korban tak tertolong setelah menyelamatkan anaknya yang tercebur. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal sebelum mendapatkan penanganan.

Disisi lain, dari insiden tersebut polisi menduga ada tindak kelalaian dari pemilik kapal, lantaran membawa penumpang namun tidak dilengkapi dengan standar pengamanan berlayar, seperti menyediakan jaket keselamatan atau pelampung.

Baca juga: Sampah, Masalah Klasik di Pulau Beras Basah Bontang

Baca juga: Pulau Beras Basah Bontang Tetap Jadi Pilihan Favorit Berlibur Lebaran

Dikonfirmasi terkait hal tersebut Kasat Polairud Bontang, Iptu Khairul Umam menyampaikan jajaranya terus mendalami insiden ini. Dan akan memanggil pemilik kapal untuk dimintai keterangannya.

"Surat pemanggilannya sudah kita serahkan kepada yang bersangkutan. Rencana akan diperiksa di hari kerja nanti," ungkap Umam, Minggu (14/4/2024).

Mesti demikian, ia menolak membeberkan materi penyelidikan yang telah dilakukan, termasuk hari pemerikasaan.

Baca juga: Ramai Pengunjung Beras Basah, Cuan Bagi Penjual Pentol di Pelabuhan Tanjung Laut Indah Bontang

"Nanti ya, tunggu tuntas semua baru kami kabarin lagi," pungkasnya. (*)