Berita Bontang Terkini

Pulau Beras Basah Bontang Tetap Jadi Pilihan Favorit Berlibur Lebaran

Pulau Beras Basah tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk menikmati momen berlibur lebaran bersama keluarga

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
REKREASI - Panas terik tidak menghalangi minat pengunjung Pulau Beras Basah menghabiskan waktu untuk berenang, Minggu (14/4/2024). TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pulau Beras Basah tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk menikmati momen berlibur lebaran bersama keluarga.

Berdasarkan data Asosiasi Penyedia Kapal Wisata Kota Bontang terhitung kemarin dan hari ini. Tercatat pengunjung yang menyebrang dari Pelabuhan Tanjung Laut Indah, ke pulau terluar Kota Bontang ini mencapai 2.100 orang.

Angka tersebut di luar hitungan pengunjung yang berangkat dari Pelabuhan Berbas Pantai, Bontang Kuala maupun Tanjung Limau.

Ketua Asosiasi Penyedia Kapal Wisata Kota Bontang Hanan Fauji mengatakan untuk hari ini saja, per jam 11 siang tadi pihaknya sudah memberangkat 50 kali trip.

"Estimasinya sekitar 850 orang," kata Hanan kepada Tribunkaltim.co, Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Ramai Pengunjung Beras Basah, Cuan Bagi Penjual Pentol di Pelabuhan Tanjung Laut Indah Bontang

Baca juga: Pulau Beras Basah di Kota Bontang Berbenah, Ini Harga dan Waktu Pelayanan Kapal Nyebrang ke Pulau

Ia memprediksi, kunjungan hari ini ke destinasi tersebut mencapai ribuan orang melihat daftar antrean yang sudah masuk.

Meski demikian, Hanan mengungkapkan puncak kunjungan sudah lewat. Mengingat esok sebagian besar masyarakat mulai beraktivitas normal.

"Puncak-puncaknya kemarin. Berangkat dari sini (Tanjung Laut Indah) ada 100 kali trip," bebernya.

Efek Ekonomi

Ia bersyukur tahun ini antusias masyarakat ke Beras Basah tetap tinggi. Lantaran secara langsung berpengaruh pada perputaran ekonomi melalui belanja yang dilakukan pengunjung.

Hal tersebut menggerakan hampir semua sektor, terutama jasa penyebrangan, jasa simpan kendaraan dan pelaku UMKM di sekitar pelabuhan.

Secara rinci ia menjelaskan, untuk jasa penyebrangan pengunjung dibebankan biaya berkisar Rp 500-750 ribu. Tergantung jumlah penumpang.

Jika diasumsikan dengan nilai rata-rata Rp 550 per trip, putaran uang hari ini mengacu data asosiasi dihitung 50 kali keberangkatan adalah Rp 22.500.000. Sementara di hari Sabtu Rp 55 juta.

Meski demikian, Hanan melihat perbandingan pengunjung di tahun lalu lebih besar jika dibandingkan saat ini.

"Antusiasnya lebih tinggi tahun lalu. Saya lihat perbandingannya tahun lalu pasca covid kan, jadi cenderung masyarakat minat berliburnya juga tinggi," bebernya.

Baca juga: Soal Tumpukan Sampah di Pulau Beras Basah Bontang, Pemerintah Akui Pengelolaan Belum Berjalan Baik

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved