Berita Internasional Terkini

Iran dan Israel Memanas Berpotensi Picu Perang Dunia III, Profesor UI Minta RI Ikut Hentikan Konflik

Hubungan Iran dan Israel memanas dan berpotensi picu Perang Dunia III, Profesor UI minta Indonesia aktif ikut hentikan konflik di Timur Tengah.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Heriani AM
ISTIMEWA via Tribunnews
Hubungan Iran dan Israel memanas dan berpotensi picu Perang Dunia III, Profesor UI minta Indonesia aktif ikut hentikan konflik di Timur Tengah. 

Terbaru, militer Yordania beralasan, rudal-rudal Iran mengancam keamanan lantaran melewati wilayah otonomi negara.

Selain menembus jarak beribu-ribu mil, rudal Iran yang menghujani Israel bahkan melewati dua negara.

Jarak serangan titik awal Iran ke Israel setara dengan jarak Inggris ke Ukraina.

Yakni sekitar 1.100 mil atau sejauh 1.770 kilometer.

CNN International menuliskan, sebagian besar dari lebih dari 300 amunisi Iran, yang sebagian besar diyakini telah diluncurkan dari dalam wilayah Iran selama serangan lima jam.

"Dicegat sebelum mencapai Israel, lebih dari 1.100 mil (1.770 kilometer) dari peluncurannya," tulis media tersebut.

Sebelumnya, rudal Iran ke Israel yang dicegat Yordania tersebut sempat membuat geger internasional.

Jarak Iran ke Israel melewati dua negara. Selain menembus jarak beribu-ribu mil, hujan rudal Iran serang Israel bahkan melewati dua negara, setara jarak Inggris ke Ukraina
Jarak Iran ke Israel melewati dua negara. Selain menembus jarak beribu-ribu mil, hujan rudal Iran serang Israel bahkan melewati dua negara, setara jarak Inggris ke Ukraina (Google Maps)

Yordania dianggap sejumlah analis geopolitik memberikan bantuan ke Israel dengan ikut menembaki jatuh drone-drone yang diluncurkan Iran dalam serangan tiga gelombang, Minggu (14/4/2024).

Tuduhan ikut membantu Israel itu dibantah Yordania dengan menekankan mereka hanya menembak benda asing apapun yang berada di wilayah udara mereka.

Penjelasan Yordania

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Yordania, Ayman Al-Safadi, pada Minggu menegaskan, kebijakan penembakan benda asing di langit Yordania -berasal dari manapun- adalah protokol tetap aturan keamanan negaranya.

Baca juga: Penentangan Israel di Masa Lalu Tuai Sorotan saat AS Menyerukan Agar Iran Menahan Serangan

"Setiap drone atau rudal yang menembus wilayah udara Yordania akan dihadang untuk mencegahnya menimbulkan kerugian di Yordania atau ancaman bagi warga Yordania," katanya dilansir Khaberni, dikutip pada Senin (15/4/2024).

Dalam program acara “Suara Kerajaan”, Al-Safadi mengatakan, pada masa lalu telah terjadi insiden rudal jatuh di Yordania dan drone jatuh di Yordania.

"Dan ini (penembakan objek di angkasa wilayah udara Yordania) adalah kebijakan tetap. Bahwa segala sesuatu yang menjadi ancaman bagi Yordania akan kami hadapi karena prioritas kami adalah melindungi Yordania, melindungi kehidupan warga Yordania, melindungi kemampuan warga Yordania, dan melindungi keamanan dan stabilitas negara," katanya.

Dia menambahkan, ada penilaian kalau bahaya nyata dari drone atau rudal yang diluncurkan Iran ini akan jatuh di Yordania.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved