Berita Internasional Terkini

Iran dan Israel Memanas Berpotensi Picu Perang Dunia III, Profesor UI Minta RI Ikut Hentikan Konflik

Hubungan Iran dan Israel memanas dan berpotensi picu Perang Dunia III, Profesor UI minta Indonesia aktif ikut hentikan konflik di Timur Tengah.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Heriani AM
ISTIMEWA via Tribunnews
Hubungan Iran dan Israel memanas dan berpotensi picu Perang Dunia III, Profesor UI minta Indonesia aktif ikut hentikan konflik di Timur Tengah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hubungan Iran dan Israel memanas dan berpotensi picu Perang Dunia III, Profesor UI minta Indonesia aktif ikut hentikan konflik di Timur Tengah.

Hubungan Iran dan Israel yang memanas disebut berpotensi memicu Perang Dunia III.

Serangan langsung yang dilakukan tersebut merupakan pertama kalinya dalam catatan konflik militer Timur Tengah melibatkan Iran dan Israel.

Guru Besar Hukum Internasional UI Prof Hikmahanto Juwana meminta pemerintah Indonesia mengambil sikap atas tensi geopolitik yang memanas di Timur Tengah.

Baca juga: Jarak Iran ke Israel 1.770 Km, Rudal dan Drone Lintasi Dua Negara, Yordania Ikut Ketar-ketir

Baca juga: PBB Sebut Dunia Tidak Mampu Tanggung Lebih Banyak Perang, Minta Iran dan Israel Redakan Ketegangan

Baca juga: Komando Pusat Amerika Serikat Akui Bahwa Mereka yang Menghancurkan Puluhan Drone Kiriman Iran

Dia menilai penyerangan Israel terhadap Kedubes Iran di Damaskus, Suriah pada tanggal 1 April 2024 dan dibalas oleh Iran bukan tidak mungkin memicu perang dunia III.

Iran mendadarkan diri pada hak untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, konsep yang digunakan oleh Israel saat menyerang Hamas di Gaza hingga saat ini.

Meski AS sudah membuat pernyataan akan berada di belakang Israel namun dunia akan mengecam sikap AS ini.

Bila AS akan tetap membantu Israel dalam serangan balasan ke Iran bukannya tidak mungkin negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran.

Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya Perang dunia III yang tentunya akan merugikan dalam hal perdagangan ekonomi dan seluruh umat manusia.

“Pemerintah Indonesia perlu untuk turun tangan untuk memastikan agar serangan bisa dihentikan, termasuk serangan ke Gaza oleh Israel,” ungkapnya.

Prof Hikmahanto pun meminta Dewan Keamanan PBB untuk melakukan sidang darurat atas serangan Israel ke Kedubes Iran.

Hikmahanto Juwana
Hikmahanto Juwana (ISTIMEWA via Tribunnews)

Bila perlu berinisiatif membuat Resolusi Majelis Umum yang mengutuk tindakan Israel.

“Kedua melakukan shuttle diplomacy ke AS beberapa negara Eropa untuk tidak mendukung tindakan salah dari Israel. Negara-negara ini harusnya memberi contoh agar negara tunduk pada hukum internasional,” ucapnya.

Dia juga mendorong rakyat dan pemerintahan dunia agar rakyat dan oposisi di Israel untuk menurunkan PM Nethanyahu mengingat serangan ke Gaza maupun Iran hanya bisa dihentikan oleh siapapun yang menjabat sebagai perdana menteri dan tidak dijabat oleh Benjamin Nethanyahu.

Kementerian Luar Negeri memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah, paska serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved