Berita Kaltim Terkini
Atlet Angkat Besi Kaltim Targetkan 2 Emas PON XXI Aceh Sumut karena Power Meningkat
Para atlet angkat besi yang dipersiapkan untuk PON Aceh Sumatera Utara percaya diri bisa sabet medali emas untuk prestasi mengharumkan nama Kaltim
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Para atlet angkat besi yang dipersiapkan untuk PON Aceh Sumatera Utara percaya diri bisa sabet medali emas untuk prestasi mengharumkan nama daerah Kalimantan Timur.
Dalam kesempatannya, TribunKaltim.co tinjau lokasi latihan. Saat itu ada 11 atlet berbadan kekar putra dan putri secara gigih berlatih angkat besi bersama-sama.
Kegiatan latihan dilangsungkan di GOR Kadrie Oening, Kelurahan Sempaja Selatan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (16/4/2024) siang.
Pelatih angkat besi Kaltim Rendy Radityo Ary menjelaskan kegiatan pemusatan latihan (Pelatda) diikuti 11 atlet peraih medali.
Baca juga: 660 Atlet Kembali Pelatda, KONI Kaltim Targetkan 5 Besar PON Aceh-Sumut
Disini ada atlet yang pada tahun lalu meraih emas putri di PON Papua 2020, Nelly.
Untuk peraih 2 perak di PON Papua keduanya putra sudah pensiun. Jadi selain Nelly atlet muda penerus angkat besi diturunkan termasuk Firda Khairunisa peraih emas Pra PON pada tahun 2023.
"Dan jika full tim semua atlet ada 16 orang terdiri dari Putri ada 5 orang dari kelas 55kg, 64 kg, 71kg, 81kg, 87kg," urainya.
Sedangkan atlet angkat besi Putra ada dari kelas 55kg, 81kg, 89kg, 96kg, 102kg dan 109kg plus.
Baca juga: KONI Kukar Siapkan Uang Saku untuk Atlet yang Ikuti Pelatda Jelang PON Aceh-Sumut
Rendy Radityo Ary membeberkan, program latihan Pelatda persiapan menghadapi PON XXI Aceh Papua, sejak 1 Maret, bulan puasa Ramadhan, libur lebaran hingga kini kembali aktif latihan.
"Kita antisipasi saat Ramadhan berat atlet kurangi 4 kg. Jadi saat lebaran kondisinya bisa kembali lagi berat badannya," katanya.
Selama bulan Ramadhan, termasuk saya tetap puasa tapi program saya dan dua tim pelatoh mengrangi program saat latihan pagi sampai sore.
Untuk ibadah tetap karena diutamakan di bulan Ramadan. Rincian kegiatan latihan saat Ramadhan yakni Pagi latihan 2 jam, sore latihan 2 jam.
Baca juga: Tim Layar Kaltim Masih Fokus Latihan Fisik Sebulan Kedepan untuk Persiapan PON Aceh-Sumut
Ketika hari ini selesai puasa dan liburan lebaran malam latihan saat pagi 3 jam, mulai pukul.8.30 Wita sampai pukul.12.00 Wita.
Sedangkan sore hari latihan berlangsung 4 jam mulai 8.30 Wita sampai pukul 12.00 Wita.
"Karena program persiapan khusus, maka dalam seminggu ini termasuk berat latihannya," ungkapnya.
Meskipun latihannya tergolong berat, Rendy menilai power atlet angkat besi meningkat positif dan akan latihan bersama di Jawa Timur.
"Insya Allah bulan Juni, latihan bersama selama seminggu bersama kontingen Jawa Timur di Jawa Timur supaya refresh otak mengusir kejemuhan karena kelamaan latihan di Puslatda dan kini Power mereka meningkat 10 persen," bebernya.
Baca juga: Jelang PON Aceh Sumatera Utara, Woodball Kaltim Optimis Raih 1 Medali Emas
Dan diselenggarakannya latihan bersama di Jawa Timur mengingat Jawa barat dan Jawa Timur bersaing ketat cabor angkat besi yang kini mulai banyak peminatnya dan ada 2 lifter Eko Yuli dan Rizki Juniansyah Banten masuk olympic.
Informasinya, Eko Yuli mantan atlet Kaltim diambil dan pindah ke Jawa Timur.
"Sesuai penuturan pak Isran Noor mereka atlet juara pecahkan rekor dunia," tutur Rendy Radityo Ary peraih prestasi nomer 8 tingkat dunia pada 2013 di Rusia dan pada 2015 di China.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240417_Atlet-Angkat-Besi-di-Kaltim-Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.