Berita Nasional Terkini
10 Contoh Puisi Hari Kartini yang Singkat dan Penuh Makna, Cocok untuk Lomba Anak SD hingga SMA
Siapa yang tidak kenal dengan sosok perempuan kebanggaan bangsa Indonesia yang satu ini, R.A Kartini.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Siapa yang tidak kenal dengan sosok perempuan kebanggaan bangsa Indonesia yang satu ini, R.A Kartini.
Bernama lengkap Raden Ayu Kartini, setiap tahun di tanggal 21 April selalu diperingatan sebagai Hari Kartini.
Diketahui dengan adanya Hari Kartini ini menjadi satu di antara bentuk apresiasi bangsa Indonesia terhadap perjuangan R.A Kartini.
Baca juga: 19 April Diperingati Sebagai Hari Hansip, Terjawab Alasan Berganti Nama Menjadi Linmas
R.A Kartini dikenal sebagai sosok pahlawan yang memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia.
Berkat jasa-jasanya, para wanita Indonesia memiliki kesetaraan dalam hal pendidikan dan sebagainya.

Maka sudah sepatutnya kita mengenang jasa-jasa beliau dengan ikut berpartisipasi pada peringatan Hari Kartini.
Pada peringatan Hari Kartini, biasanya sekolah-sekolah akan mengadakan berbagai perlombaan, misalnya saja lomba membaca puisi.
Nah, buat kamu hendak mengikuti lomba membaca puisi, berikut 10 puisi tentang Hari Kartini singkat dan penuh makna yang bisa jadi referensi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
10 Contoh Puisi Hari Kartini yang Singkat dan Penuh Makna
Contoh 1. Puisi Hari Kartini
Jiwa yang diadiluhungkan Tuhan
Seorang putri yang muncul dari suatu pandangan
Menantang adat demi kemajuan
Engkaulah putri bangsa
Ibu kita Kartini
Ibu yang menumbuhkan kesetaraan
Ibu yang berjuang tentang kesamaan
Tak mau dilihat lemah
Ibu kita bercita kemandirian
Ibu Kita Kartini
Ibu yang berbudi menata kehidupan
Menjalani masa dengan impian dan cita
Supaya putri bangsa tidak cuma penghias
Tak cuma pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa
Contoh 2. Puisi Hari Kartini
Itulah pikiranmu
Tanpa batas antara kita dan mereka
Kau menghapus batasan itu
Kau menunjukkannya
Tak ada beda kita dengan mereka
Hidup dan matimu demi itu
Kau korbankan jiwa dan ragamu
Menunjukkan bahwa kita bisa
Kau semangat membara
Usaha dan semangatmu tak pernah mati
Meski cacian sering menerjang,
Kau tetap bersemangat Untuk menghancurkan dinding pembatas
Hingga selamanya
Kini, hasil mu telah terasa
Kau menunjukkannya
Kau adalah inspirasi setiap perempuan
Kau adalah inspirasi negeri ini
Kau adalah Ibu kita
Terimakasih dengan jasamu
Yang menuntun kamu
Menjadi orang kuat
Menjadi orang hebat
Contoh 3. Puisi Hari Kartini
Perjuangan, karya: Athatia
Berselimut keberanian
Dengan semangat berkobaran
Berjuang demi kesetaraan
Martabat seluruh perempuan
Wahai Kartini
Kau getarkan sanubari
Dengan perjuangan membela wanita pertiwi
Tak sekalipun mengenal kata berhenti Sebelum cahaya menghiasi hari
Wahai Kartini
Jasamu sungguh sangat berarti
Takkan pernah terganti
Selalu teringat dalam memori
Contoh 4. Puisi Hari Kartini
Namamu kekal ditangan masa
Atas jasa, impian serta asa
Menyangking kaum perempuan pada kemerdekaan
dialah wahai sang putri bangsa
Tidak peduli jiwa yang lemah
Tetap mendayung tanpa mengeluh
Hingga kehendak berubah cita
Agar Perempuan tetap menjadi manusia
kodrat tetaplah qodrat
Tetapi jiwa tidak bisa dilarang
Seperti itulah cinta dibalik seni Tuhan
Tak akan berakhir kedepan meski terus berperang
Engkau adalah pahlawan bangsa
Yang yakin terhadap kekuatan Tuhan
Habis gelap terbitlah terang
takan terbenam sebuah ambisi
Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Nammu diingat setiap manusia nusantara
Contoh 5. Puisi Hari Kartini
Literasi Ubah Negeri, karya: Khanipan
Dulu kau diam diri di rumah
Namun kini menduduki berbagai ranah
Kau perjuangkan emansipasi
Majukan bangsa dengan budaya literasi
Kau tuntun mereka yang buta aksara
Ajari mereka bagaimana membaca
Bukan untuk kesombongan
Namun demi kemajuan peradaban
Berawal dari Ini Bapak Budi Ini Ibu Budi
Suaramu terdengar lirih
Namun mampu mengubah negeri
Dengan literasi kau paparkan tujuan diri
Berbakti pada negeri
Mengharumkan nama pertiwi
Untuk kejayaan kini dan nanti
Bekali negeri dengan literasi
Untuk bersaing di globalisasi
Semua berkat emansipasi
Yang kau perjuangkan dari dulu hingga kini
Contoh 6. Puisi Hari Kartini
Wanita Tangguh
Namamu kan harum mewangi
Kan selalu terkenang abadi
Pembela wanita sejati
Tanpa pamrih menjunjung tinggi martabat diri
Banyak hal yang dapat dipelajari
Dari diri sang Ibu Kartini
Wanita tangguh yang percaya diri
Yang memperjuangkan emansipasi
Ku lihat diri ini
Yang jauh dari sosok Ibu Kartini
Namun selalu berharap pasti
Selalu ada yang seperti Ibu Kartini
Wanita sejati teguh diri
Tetap berdiri walau badai menghantui
Tetap kokoh walau tembok mulai diroboh
Dan namanya tetap abadi
Tetap harum nan mewangi
Walau beliau telah pergi
Percayalah…
Habis gelap terbitlah terang
Contoh 7. Puisi Hari Kartini
Hari Kartini
Adalah hari
Emansipasi wanita
Hari Kartini
Adalah hari keramat
Hari di mana
Sang pahlawan dilahirkan
Ke dunia
Hari Kartini
Bukan hari biasa
Hari itu menjadi
Hari untuk mengenang
Sekaligus meneruskan
Jejak langkah Kartini
Yang ingin melihat
Para perempuan
Mandiri
Profesional
Cerdas
Kreatif
Religius
Tanpa melupakan kodratnya
Contoh 8. Puisi Hari Kartini
Kartini pengejar mimpi
Menyusuri bukit penuh duri
Memikul mimpi yang terangkai suci
Semangatnya membelah langit dan bumi
Menggoreskan pena di dalam hati
Kartini-kartini pengejar mimpi
Terbangkan nama ibu pertiwi
Melangkah kaki di atas lautan api
Tak gentar walau musuh menghalangi
Melangkah kaki dalam kesunyian diri
Kartini yang senantiasa mengejar mimpi
Takkan lupa akan janji sucinan abadi
Senantiasa menari sepanjang khatulistiwa
Senantiasa mengukir seluas samudera
Senantiasa bersimpuh dalam doa
Kartini-kartini pengejar mimpi
Ciptakan sejarah sepanjang masa
Tiupkan seruling syahdu irama
Sinarkan lentera terangi cakrawala
Berjuang dalam sepenuh nyawa
Kartini-kartini pengejar mimpi
Engkaulah wajah-wajah ibu pertiwi
Contoh 9. Puisi Hari Kartini
Hidup kami kala itu gelap dan tak tahu arah
Seperti seekor kerbau yang tunduk dengan tuannya
Dibawa kemanapun kami bersedia
Meksi hati nurani kami menolak
Namun, kami tak bisa berbuat apa-apa
Jangankan untuk menjadi wanita pekerja
Belajar membaca saja sudah bagai neraka
Karena kala itu kami tak diperbolehkan
Namun…
Berkat jasa dan perjuangan mu
Kami wanita yang selalu ditindas
Menatap ke depan pun tak sanggup
Jangankan memiliki cita-cita
Membayangkan nya saja kami tak bisa
Namun…..
Berkat jasa dan perjuangan mu
Kau setarakan kami di mata dunia
Kau jadikan kami wanita pemberani yang bisa menggapai cita tanpa takut
Demi untuk memajukan bangsa
Terima kasih Kartini ku
Jasamu
Pengorbananmu
Akan ku ingat selalu
Contoh 10. Puisi Hari Kartini
Putri Ksatria, karya: Pauline Angelina
Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi
Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli
Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang
Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah
Menerima siksaan jiwa
Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara
Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka
Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria
Demikian 10 contoh puisi Hari Kartini singkat yang bisa jadi referensi. Semoga bermanfaat! (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.