Pilpres 2024

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi, 10 Ribu Pemilih 02 Akan Ajukan Amicus Curiae

Sebanyak 100 ribu pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi damai soal sengketa Pilpres 2024 yang hasilnya bakal diputuskan tak lama lagi.

Editor: Heriani AM
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Capres terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat menghadiri acara Peringatan Nuzulul Qur'an dan Buka Bersama Partai Golkar di Jakarta, Jumat (29/3/2024). Sebanyak 100 ribu pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi damai soal sengketa Pilpres 2024 yang hasilnya bakal diputuskan tak lama lagi. 

Dasco menilai terlalu dini jika hal itu sudah dipertanyakan.

Baca juga: Namanya Juga Bestie Respons Gerindra Saat Prabowo Banyak Curhat ke Jokowi di Istana Negara

Sebab, saat ini Mahkamah Konstitusi RI (MK) masih dalam tahap menyidangkan perkara gugatan sengketa Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Dasco usai capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto berkunjung ke kediamannya untuk acara open house lebaran, Kamis (11/4/2024).

"Kalau bicara-bicara informal ya baru berapa hari inilah," kata Dasco kepada awak media.

Dasco menyebut, ada kemungkinan pembahasan soal kabinet selanjutnya itu dilakukan secara menyeluruh selepas MK menetapkan hasil gugatan Pilpres.

Adapun berdasarkan jadwal yang disusun, hakim MK akan memutuskan perkara sengketa Pilpres 2024 pada Senin 22 April 2024.

"Nanti bicara-bicara banyaknya setelah MK," ujar dia.

Pembahasan serupa juga kata Wakil Ketua DPR RI itu terkait dengan posisi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan Prabowo-Gibran usai purna tugas sebagai kepala negara.

Kendati demikian, Dasco tidak memberikan sinyal tertentu untuk posisi Jokowi nantinya.

Dirinya hanya meminta publik bersabar seraya menunggu keputusan MK RI.

"Ini (sidang sengketa Pemilu) di MK aja belum selesai sabar ya sabar kalau yang itu (bahas soal posisi Jokowi)," tukas Dasco.

 Baca juga: Isi Bingkisan yang Didapat Warga Usai Ketemu Presiden Jokowi Saat Open House, Dapat Dua Bungkusan

Penjelasan Bahlil

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tak menampik jika ada peluang Jokowi masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ya, Jokowi diprediksi akan mendapat jabatan di pemerintahan baru Prabowo-Gibran pada Oktober mendatang.

Jabatannya yaitu sebagai penasihat khusus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved