Berita Nasional Terkini
10 Fakta Unik Terkait Raden Ajeng Kartini, Kenapa Tanggal 21 April Diperingati Sebagai Hari Kartini?
Siapa yang tidak kenal dengan sosok wanita pelopor kebangkitan perempuan Indonesia, Kartini.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
2. Lahir Sebagai Wanita Bangsawan
Kartini lahir di Jepara sebagai keturunan bangsawan.
Ayahnya bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, saat itu merupakan Bupati Jepara.
Sedangkan ibunya yang bernama M.A Ngasirah merupakan rakyat biasa.
Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri.
Dari semua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua.
Kartini dibesarkan di lingkungan yang melakukan diskriminasi terhadap wanita.
Menurutnya, adat di lingkungannya tidak memberikan kesempatan kepada para wanita (khususnya wanita pribumi) untuk mengenyam pendidikan yang layak.
Ia cukup beruntung karena merupakan wanita keturunan bangsawan pribumi.
Hal ini membuat ia dapat hak istimewa sosial yang membuatnya sempat belajar di ELS (Europese Lagere School).
Karena di saat itu, para wanita dari kalangan biasa dipingit untuk persiapan dinikahkan sehingga tidak dapat merasakan dunia pendidikan seperti saat ini.
Baca juga: 15 Contoh Puisi Hari Kartini Menyentuh Hati, Singkat, Mudah Dihafal untuk Lomba Anak SD dan SMP
3. Mahir Berbahasa Belanda
Hak istimewa yang membuatnya sempat mengenyam bangku sekolah di ELS (Europese Lagere School) membuatnya mahir berbahasa Belanda.
Diketahui Kartini mampu memahami tata bahasa Belanda dengan baik.
Selain itu, dia selalu mengisi waktunya dengan banyak membaca buku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.