Amalan dan doa

3 Tips Agar Cepat Mendapat Jodoh Menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi, Luruskan Niat karena Allah SWT

Anjuran menikah di bulan Syawal ini juga diperkuat dengan adanya dalil berupa hadist dari Aisyah Radhiyallahu Anha

Editor: Nur Pratama
Kolase Instagram @okisetianadewi
Ustadzah Oki Setiana Dewi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jodoh, rezeki dan kematian hanya Allah lah yang mengetahuinya.

Sebagai umat muslim hanya bisa berdoa dan berusaha agar cepat mendapatkan jodoh.

Bulan Syawal merupakan bulan yang baik untuk menikah.

Anjuran menikah di bulan Syawal ini juga diperkuat dengan adanya dalil berupa hadist dari Aisyah Radhiyallahu Anha, yang menceritakan:

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menikahiku di bulan Syawal dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka istri-istri Rasulullah yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal.” (HR Muslim).

Lantas bagaimana jika pada bulan Syawal belum ada juga yang melamar?

Tak perlu khawatir, bagi anda yang sedang masa dalam penantian jodoh, ada beberapa amalan yang bisa anda kerjakan.

Baca juga: Nilai Pahala Qadha Puasa Ramadhan jika Digabung dengan Puasa Syawal Menurut Ustaz Abdul Somad

Amalan ini atas kehendak Allah SWT, akan mendekatkan dan mempermudah diri dalam masa penantian dan menjemput jodoh.

Penceramah Oki Setiana Dewi membagikan tiga tips kepada para insan yang masih menanti jodoh atau merasa sulit mendapatkan jodoh.

Apa saja tips dalam masa penantian jodoh? Simak penjelasan Oki Setiana Dewi dalam ulasan berikut ini.

Jodoh merupakan rahasia Tuhan, tak ada satu manusia pun yang mengetahui dengan siapa ia ditakdirkan untuk menikah namun anda bisa berusaha untuk mendapatkannya.

Bagi sebagian orang, ada yang dengan cepat ditakdirkan menemukan jodohnya lalu mereka menikah, namun ada juga yang sulit mendapatkan jodoh.

Bagi anda yang saat ini merasa sulit menemukan jodoh, kakak dari YouTuber Ria Ricis ini mengungkap hal tersebut bisa saja disebabkan oleh banyaknya maksiat yang pernah dilakukan.

Sehingga dosa dari perbuatan maksiat itu bisa menjadi penghalang doa dan kebaikan untuk diri sendiri, termasuk soal jodoh.

Hal tersebut disampaikan Oki Setiana Dewi seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Oki Setiana Dewi pada Senin (1/5/2023).

"Teman teman yang sulit dapat jodoh, ini merupakan cobaan yang besar dari Allah. Mungkin karena masih ada maksiat yang bisa kita lakukan, itu bisa juga. Maksiat-maksiat yang kita lakukan itu mengakibatkan kita terhalang jodohnya," katanya.

Menurut Oki, sulitnya mendapatkan jodoh, bisa saja disebabkan oleh terlalu banyaknya dosa, sehingga doa-doa yang kita lakukan selama ini terhalang dengan dosa.

Jika begitu, caranya adalah dengan benar-benar bertaubat kepada Allah SWT.

Selain itu, muhasabah diri juga penting dilakukan untuk merenungi kesalahan apa yang pernah dilakukan sehingga jodoh belum juga datang hingga saat ini.

"Jadi untuk para teman yang merasa sulit jodoh, mungkin ada kesalahan-kesalahan yang kita lakukan, maka kita bertaubat kepada Allah SWT," sambungnya.

Tips Agar Cepat dapat Jodoh

Lebih lanjut, Oki mengungkap beberapa tips yang dilakukan para insan yang saat ini sedang menanti jodoh.

Oki Setiana Dewi mengungkap dalam penantian jodoh, tidak ada salahnya anda memperbaiki penampilan sebagai salah satu upaya memikat lawan jenis.

Oki Setiana Dewi juga tidak melarang hal tersebut, bahkan menurutnya merawat diri sendiri diperbolehkan sebagai bagian dari rasa syukur kita.

"Ketika Allah anugrahi kita kecantikan, berarti apakah kita lantas mendiamkan begitus saja atau merawatnya, jadi sah sah saja kalau seseorang dalam penantian jodohnya memperbagus penampilannya atau mempercantik dirinya sah-sah saja," katanya.

Namun lebih dari itu, ternyata masih banyak hal yang harus diperhatikan untuk menjemput jodoh.

Selain fisik dan penampilan, yang tidak kalah penting lainnya untuk menjemput jodoh adalah :

1. Persiapan Ilmu

Persiapan ilmu sebelum menikah sangat penting dilakukan.

Menurut Oki, sekarang ini banyak pasangan yang menikah tanpa persiapan ilmu.

Pasangan yang menikah tanpa ilmu, kondisi ini akan membuat kerapuhan dalam rumah tangga itu sendiri.

"Betapa banyak orang-orang yang belum mempersiapkan ilmu, maka dalam rumah tangganya terjadi goncangan," sambungnya.

Menurut Oki, pernikahan merupakan tujuan ke medan perang. Tentu saja dalam menuju ini, ada banyak persiapan yang harus dilakukan seperti persiapan mental, kesehatan, tujuan hingga strategi.

"Kalau mau menuju medan perang dan masuk ke peperangan tersebut pasti kita punya persiapan yang sangat handal, persiapan yang hebat kalau gak kita bisa mati sia-sia dalam peperangan tersebut, begit pula dalam pernikahan," imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Oki, dalam pernikahan nantinya ke depan akan banyak ujian sehingga diperlukan ilmu untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

Jika anda saat ini anda merasa sulit mendapatkan jodoh, maka gunakanlah waktu untuk terus mempersiapkan ilmu dan berprasangka baik kepada Allah.

"Dalam penantian jodoh masih ada waktu kalau kita berhusnudzan sama Allah, kenapa belum Allah kasih jodoh? Masih ada waktu untuk kita belajar tentang hak dan kewajiban suami istri.

Masih banyak hal-hal yang harus kita persiapkan, atau mungkin Allah inginnya ingin kita berbakti dulu sama orang tua sembari menyiapakan segaala sesuatunya," pungkasnya.

2. Luruskan Niat

Bagi anda yang merasa sulit mendapatkan jodoh, coba luruskan lagi niat yang dibangun selama ini.

Menurut Oki, jika ingin mendapatkan jodoh dan menikah, penting sekali meluruskan niat untuk menikah hanya karena untuk mencari ridho Allah SWT.

"Jadi niat kita semata-mata menikah bukan karena takut dibilang perawan tua, bukan karena ini bukan karena itu, bukan karena desakan dari orang lain, tapi niat menikah betul-betul mau bangun rumah tangga yang baik untuk mencari ridho Allah SWT," tegasnya.

3. Bertakwa

Jika anda masih belum menemukan jodoh, coba terus bertaqwa kepada Allah.

Ungkap Oki, Allah pasti menjanjikan kebahagiaan bagi orang-orang yang bertakwa, sebagaimana Allah ingatkan dalam firman-Nya dalam surah At Thalaq ayat 1-2 yang artinya :

“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu.”

Dalam ayat tersebut, Allah menyebutkan soal rezeki yang tidak disangka-sangka datangnya.

Menurut Oki, rezeki tersebut bisa saja soal jodoh.

"Dalam ayat itu disebutkan rezeki, rezeki juga jodoh kan. Kadang-kadang kita sibuk cari jodoh siapa ya, siapa ya, lupa dengan Allah, padahal Allah yang memiliki si orang ini. Kalau kita bertakwa kepada Allah, Allah bilang dalam surah At Thalaq tadi Allah kasih kok," pungkasnya.

Keistimewaan puasa Syawal

Ada beberapa keutamaan puasa Syawal yang sebaiknya harus Anda ketahui:

1. Melatih diri mengelola hawa nafsu

Sehari setelah lebaran, di saar kebanyakan orang-orang menikmati hidangan lebaran.
Namun karena berpuasa Anda kembali mengelola hawa nafsu.

Dengan berpuasa syawal ini seorang muslim dapat mengelola hawa nafsu buka justru membebaskan hawa nafsu, sehingga berujung pada ketamakan atau berlebihan.

2. Fokus pada Ibadah

Berpuasa kembali ternyata bisa menjaga ketentraman.

Dalam hal ini ibadah yang telah baik dilakukan selama Ramadhan dahulu bisa terjaga dan fokus pada ibadah.

3. Pahala 1 Tahun

Adapun keutamaan yang patut diketahui juga adalah bahwa mengerjakan puasa sunah ini bernilai pahala setahun penuh.

Hal ini didasarkan pada hadis Ibnu Majah yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pernah bersabda,

“Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fitri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Disebutkan bahwa setiap kebaikan akan dibalas minimal dengan sepuluh kebaikan yang semisal.
Ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan sebulan penuh akan dibalas dengan 10 bulan kebaikan puasa.

Sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal akan dibalas minimal dengan 60 hari (2 bulan) kebaikan puasa.

Jika dijumlah, seseorang sama saja melaksanakan puasa 10 bulan + 2 bulan sama dengan 12 bulan.

Melansir Pustaka Sunni Salafiyah - KTB, isi hadist Muslim sebagai berikut:

"Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim)

Dalil ini jadi pijakan kuat Mazhab Syafii, Ahmad bin Hanbal dan Abu Daud tentang kesunahan menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal.

Sedangkan Abu Hanifah memakruhkan menjalaninya dengan pendapat agar tidak memberi prasangka akan wajibnya puasa tersebut.

Demikian inilah mengapa orang yang melakukan puasa Syawal bisa mendapatkan ganjaran puasa setahun penuh.

 

Ikuti berita menarik lainnya di saluran Whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bulan Syawal Belum Ada yang Melamar? Jangan Risau, Oki Setiana Dewi Anjurkan Lakukan 3 Amalan Ini, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved