Berita Berau Terkini
Sudah Beroperasi, Dermaga Pulau Derawan Berau Kaltim Kini Dapat Dinikmari Wisatawan
Pembangunan Dermaga Wisata di Kampung Pulau Derawan, Kabupaten Berau,Kaltim sudah rampung dan selama libur lebaran ini digunakan
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pembangunan Dermaga Wisata di Kampung Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur sudah rampung.
Bahkan, selama libur lebaran ini, dermaga tersebut telah digunakan baik untuk kegiatan kargo maupun tambatan speed boat pengangkut penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marewangeng menyatakan bahwa pembangunannya sudah selesai pada 19 Januari 2024 lalu, kemudian pada pertengahan April tahun ini kegiatan sudah mulai berjalan.
“Sudah di PHO sejak Januari lalu, kemudian pertengahan bulan April ini sudah kita fungsikan,” ujarnya.
Pembangunan dermaga yang menelan anggaran Rp 15 miliar itu akhirnya bisa berfungsi dan melayani kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Soal Pungutan BMI kepada Pengunjung Ujung Pantai Pulau Derawan, Polres Berau Lakukan Penyelidikan
Baca juga: Tanggapan Wabup Gamalis soal Penarikan Tarif Rp30 Ribu di Pantai Pulau Derawan Berau Kaltim
Baik itu bongkar muat barang ataupun kunjungan wisatawan. Apalagi, dua dermaga apung yang mendampingi mempermudah akses speed boat menambatkan penumpang.
“Jetty apung yang dipesan juga sudah datang, sehingga sudah beroperasi sekarang,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (19/4/2024).
Namun, dari kondisi yang sudah ada itu, dikatakan Ewang-sapaan akrabnya masih akan dibangun lagi satu bangunan penjaganya.
“Tinggal pos jaga saja yang akan kita bangun,” jelasnya.
Dirinya berharap, kehadiran dermaga baru ini bisa mempermudah akses mobilisasi pengantaran barang dan manusia ke Pulau Derawan, sehingga, kebutuhan masyarakat dan kepentingan wisata bisa berjalan.
“Tentu kita berharap ini akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pengerjaan rehab total proyek dermaga wisata yang berada di Pulau Derawan sejak tahun 2022, kembali dimulai pada tahun ini.
Baca juga: Pengunjung Pantai Pulau Derawan Berau Kecewa karena Dipungut Biaya Rp30 Ribu per Orang
Andi menambahkan, untuk material besi sendiri sudah rampung, tinggal menunggu izin kapal ponton untuk berlayar.
Sebelumnya, proyek tersebut mulai dikerjakan pada tahun lalu, yaitu tahun 2022. Pada tahun itu dimulai dengan pemancangan yang menggunakan anggaran dana transfer umum dan dana bagi hasil (murni) senilai Rp 8,7 miliar.
Kemudian dilanjutkan lagi dengan menggunakan APBD tahun 2023 senilai Rp 7,1 miliar. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai Berau Resmi Beroperasi, Layanan IGD Lebih Modern |
![]() |
---|
BPBD Catat 51 Titik Hotspot di Berau, Mashyadi Muhdi: Warga Harus Waspada |
![]() |
---|
Dinkes Berau Mencatat Kasus Kematian Ibu dan Bayi Menunjukan Tren Penurunan |
![]() |
---|
Wabup Gamalis Akui Sektor Perikanan Berau Masih Hadapi Banyak Tantangan |
![]() |
---|
42 Pasangan Ikut Sidang Isbat Nikah dan Nikah Massal di Berau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.