Lebih Murah? Ini Sederet Keuntungan Bila Apple Store Ada di Indonesia dan Ikut Bangun IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sederet keuntungan bila Apple Store ada di Indonesia dan ikut membangun smart city di IKN Nusantara.

Kunjung CEO Apple Tim Cook berkunjung ke Istana Merdeka pada Rabu (17/4/2024) lalu seolah-olah menjadi tanda-tanda akan hadirnya Apple Store di Indonesia.

Setiap tahunnya, ketika ada iPhone terbaru rilis, Apple fanboy di Indonesia harus menunggu berbulan-bulan untuk bisa membelinya secara resmi di Indonesia.

Itu pun belinya melalui distributor resmi seperti iBox atau Digimap.

Baca juga: Terbaru Investasi IKN Nusantara, Apple Kepincut Sama Ibu Kota Negara di Kaltim, China Ada Saingan

Hal itu dikarenakan Indonesia belum memiliki toko resmi Apple secara fisik.

Ini berbeda dengan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.

Apple memilih Singapura sebagai lokasi Apple Store pertama di kawasan Asia Tenggara.

Apple membuka toko pertamanya di Singapura di Orchard Road pada 2017.

Apple Store Singapura kedua kemudian dibuka dua tahun kemudian di 2019, berlokasi di Jewel bandara internasional Changi.

Lalu, pada September 2020, Apple membuka toko flagship-nya, Apple Store "mengapung" di Marina Bay Sands

. Jadi, total ada tiga toko fisik Apple di Singapura, paling banyak se-Asia Tenggara.

Sementara itu, Thailand saat ini memiliki dua Apple Store yang terletak di Iconsiam, pusat belanja dan hiburan terbesar di Bangkok, pada 2018.

Kemudian, pada 2020, Apple membuka toko flagship Apple Store World di Ratchaprasong, salah satu persimpangan tersibuk di kota Bangkok.

Dalam kasus Malaysia, sebenarnya Negeri Jiran ini belum resmi memiliki Apple Store fisik.

Menurut rumor sebelumnya, Apple berencana membuka toko flagship pertamanya di Tun Razak Exchange (TRX) City Park, Kuala Lumpur, tahun ini.