Hotel Midtown Xpress Balikpapan Hadirkan Paket Halal Bihalal Hingga 30 April 2024 Mendatang
Hotel Midtown Xpress Balikpapan terus beri inovasi untuk tamunya. Setelah sukses dengan paket bukber "8ebukan 7rupa" hotel ini kembali beri sajian
Penulis: Ardiana | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Hotel Midtown Xpress Balikpapan terus beri inovasi untuk tamunya. Setelah sukses dengan paket bukber "8ebukan 7rupa" hotel ini kembali beri sajian berupa paket halal bihalal.
PR Midtown Xpress Balikpapan, Andreano mengatakan, hadirnya paket halal bihalal ini bertujuan untuk memberikan ruang untuk para Midtowners (sapaan akrab tamu dan pengunjung Midtown Xpress) untuk menjalin silahturahmi dengan kerabat dekatnya ditemani sajian makanan dari hotel tersebut.
Sehingga, untuk pertama kalinya, paket menu halal bihalal ini hadir sebagai inovasi baru bagi Midtown Xpress Balikpapan.
Baca juga: Meriahkan Hari Jadi ke-6 Tahun, Midtown Xpress Balikpapan Berbagi Ratusan Pcs Takjil
"Paket halal bihalal sendiri baru hadir di tahun ini, insyallah kedepannya, masih terus berjalan dengan inovasi baru," ujarnya, Minggu (21/4/2024).
Ia juga membeberkan, pengunjung dan tamu hotel dapat menikmati paket halal bihalal dengan ragam menu hingga 30 April 2024 mendatang.
Dengan harga yang dibanderol senilai Rp 100 ribu per-paketnya, para pengunjung dan tamu hotel dapat menikmati ragam hidangan lengkap dengan fasilitas karaoke untuk menambah keseruan suasana silahturahmi di area restoran berkapasitas 30 hingga 60 orang tersebut.
Lebih lanjut, Andre berharap, silahturahmi di area restoran hotel Midtown Xpress Balikpapan dapat memberikan momentum halal bihalal yang menyenangkan bagi para tamu dan pengunjungnya.
"Seluruh Midtowners baik keluarga besar, sesama kolega juga komunitas yang ingin menjalin tali silahturami di luar rumah bisa ke @midtownxpress.bpn untuk melangsungkan halal bi halal dengan hidangan yang telah kami sediakan," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Keputusan Menkeu Kucurkan Rp 200 Triliun ke Himbara Dikritik, Prof Didik: Langgar Konstitusi dan UU |
![]() |
---|
Walikota Bontang Tunggu Kajian untuk Penetapan Status KLB Demam Berdarah, 2 Warga Meninggal |
![]() |
---|
Sopir Travel Diduga Jadi Pemodal Bom Molotov yang Seret Mahasiswa Unmul, Daftar 7 Tersangka |
![]() |
---|
Top 3 Kota di Kalimantan Timur yang Paling Banyak Punya Coffee Shop |
![]() |
---|
Jatam Kaltim Sorot Kematian di Lubang Tambang, Sebut Pemerintah Gagal Lindungi Warganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.