Pilpres 2024
PDIP tak Menyerah, Gugat Hasil Pilpres 2024 ke PTUN, Hasto: MK Gagal Menjalankan Fungsinya
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menyerah setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara pada poin terakhir, PDIP mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen bangsa yang telah berjuang menjaga konstitusi dan demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
Baca juga: Edy Rahmayadi Ambil Formulir di PDIP, Peluang Jadi Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
"Percayalah bahwa keputusan hakim MK yang menolak seluruh dalil gugatan akan dicatat dalam sejarah, dan keputusan tersebut harus dipertanggung jawabkan terhadap masa depan. Sebab kebenaran dalam politik akan diuji oleh waktu. Satyam Eva Jayathe," kata Hasto.
Rakernas PDIP Tentukan Sikap Partai di Pemerintahan Prabowo
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke-V pada 24-26 Mei 2024.
Tanggal Rakernas, menurut Hasto, sudah diputuskan dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang digelar hari ini, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Gerindra, Golkar dan PDIP Kompak Usung Kader di Pilkada Sumut 2024, Bagaimana Nasib Bobby Nasution?
"Kami melakukan pemetaan titik awal di dalam menyongsong agenda-agenda kepartaian ke depan termasuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional Ke-V Partai pada 24, 25, 26 Mei 2024 ini," kata Hasto dalam rapat, di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin malam.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung Hasto Kristiyanto.
Hadir juga Ketua DPP PDIP, yakni Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Basarah, Ribka Tjiptaning dan Yasonna Laoly, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, Ketua Bidang Kehormatan Komarudin Watubun, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, dan Wabendum Rudianto Tjen juga hadir dalam rapat tersebut.
Rakernas ini, jelas Hasto, sebagai momentum yang sangat penting untuk melakukan evaluasi.
Baca juga: Pilkada Kab/Kota DI Yogyakarta, Soimah Bakal Jadi Jagoan PDIP, Gerindra Dekati Menantu Jokowi
Termasuk merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional dan menjawab berbagai isu-isu strategis terkait dengan persoalan rakyat dan negara.
Selain itu, Rakernas ke depan bakal membahas berbagai isu penting rakyat, bangsa, dan negara.
"Bagaimana melakukan mitigasi terkait dengan berbagai persoalan ekonomi, pangan, energi, politik luar negeri akibat pertarungan geopolitik," ungkap politikus asal Yogyakarta ini.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menambahkan bahwa dalam Rakernas Mei mendatang, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan sikap partai apakah akan berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: PDIP Punya Jagoan Buat Hadapi Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024? Eks Gubernur dan Bupati di Sumut
"Ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDI Perjuangan, pemegang hak prerogatif kongres, untuk kemudian di sanalah akan menentukan sikap politiknya, akan berada atau di luar pemerintah," ujar Basarah di kantor DPP PDIP.
Basarah mengatakan, apa pun sikap yang akan diputuskan nantinya, PDIP sudah terbiasa.
Dia menuturkan, PDIP terbiasa dalam berbagai kondisi politik setiap masa pemerintahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.