Tribun Kaltim Hari Ini

Truk Elpiji Terperosok di Jalan Poros Berau-Bulungan, Pertamina Akui Distribusi Sedikit Terhambat

Truk pengangkut Elpiji yang terperosok di Jalan Poros Berau (Kaltim) dan Bulungan (Kaltara) direspons pihak Pertamina.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
HO/WARGA
MENGHALANGI JALAN - Truk pengangkut LPJ yang menghalang di tengah jalan poros Bulungan - Berau dalam proses dievakuasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Truk pengangkut Elpiji yang terperosok di Jalan Poros Berau (Kaltim) dan Bulungan (Kaltara) direspons pihak Pertamina.

Perusahaan plat merah ini mencari alternatif penyaluran ke wilayah Bulungan dan beberapa kabupaten di Kaltara.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, Senin (22/4).

“Truk Elpiji tersebut sedang membawa tabung kosong, saat ini sedang menunggu alat berat untuk mengevakuasi.

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok dan Penyaluran BBM, LPG serta Avtur Aman di Kalimantan Timur

Akibat kejadian tersebut, penyaluran BBM dan Elpiji akan sedikit terhambat sampai perbaikan jalan selesai.

Saat ini sebanyak 100 Kiloliter (KL) BBM dan 9 Metric Ton (MT) LPG disalurkan setiap harinya ke wilayah Kabupaten Bulungan dari Berau,” ujar Arya dalam rilisnya yang diterima Tribun.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui tim di wilayah Kaltara terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait penyaluran energi ke wilayah Bulungan.

“Kami mencoba mencarikan alternatif suplai BBM dan elpiji karena memang tidak mungkin dilakukan penyaluran ke Bulungan dari Berau saat ini.

Alternatif penyaluran tersebut salah satunya berasal dari Fuel Terminal Tarakan.

Namun tentu waktu penyalurannya akan bertambah. Sehingga akan terjadi keterlambatan untuk sementara waktu. Kami memohon maaf atas hal tersebut,” jelas Arya.

Terkait hal di atas, Pertamina berharap perbaikan ruas jalan yang longsor akan cepat selesai. Sehingga distribusi BBM dan LPG ke wilayah Bulungan dan sekitarnya akan normal kembali.

“Masyarakat diharapkan memahami kondisi saat ini, kami akan coba optimalkan penyaluran yang berasal dari Tarakan sembari menunggu perbaikan jalan selesai.

Jika ada kebutuhan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” pungkas Arya.

Longsor di titik ruas jalan Kilometer 18 dari arah Tanjung Redeb Berau tersebut hampir memakan seperuh lebih badan jalan.

Diketahui, ruas jalan ini merupakan satu-satunya akses jalan darat yang menghubungkan antara Kaltara dan Kaltim. (edy nugroho)

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved